18.1.19

KeSEMaT Dampingi 282 Mahasiswa Baru Ilmu Kelautan dan Oseanografi UNDIP Tanam 1000 Mangrove di Jepara

Jepara - KeSEMaTBLOG. Senang sekali, KeSEMaT dipercaya sebagai Trainer Mangrove untuk Balakosa Jaladigana, sebuah kegiatan Pengenalan Kampus Ilmu Kelautan kepada Mahasiswa Baru (MABA) Departemen Ilmu Kelautan dan Oseanografi Angkatan 2018 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang. (9-12/12/18).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK) dan Himpunan Mahasiswa Oseanografi (HIMAOSE) FPIK UNDIP ini, diselenggarakan di Kampus UNDIP Teluk Awur, Jepara yang diikuti oleh 282 MABA.

Salah satu rangkaian dari acara ini adalah Aksi Penanaman Mangrove di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) yang dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jepara dan Kelompok Pecinta Alam Arcapala.

Penanaman mangrove dilaksanakan pada pagi hari di hari kedua, yang sebelumnya diawali dengan memberikan Penyuluhan Mangrove kepada MABA. Penyuluhan yang diberikan berupa Pengetahuan tentang KeSEMaT, Jenis dan Habitat Mangrove, Pengenalan MECoK, Teknik Penanaman Mangrove dan Perlengkapan Menanam Mangrove.

"Penyuluhan ini penting untuk membekali MABA dan juga mencegah terjadinya kecelakaan di lapangan, mengingat mayoritas peserta belum pernah melakukan penanaman mangrove,” jelas Sdr. M. Zaky Afkar A. H. (MENWIRA), selaku Koordinator Trainer Penyuluhan Mangrove KeSEMaT.

Setelah penyuluhan, kegiatan Penanaman Mangrove dimulai. Satu orang peserta membawa empat bibit mangrove jenis Rhizopora stylosa menuju ke tempat penanaman. Proses penanaman dilakukan dalam kelompok yang didampingi oleh panitia dan KeSEMaTER.

Jumlah bibit mangrove yang ditanam adalah 1000 buah yang ditanam di sepanjang aliran sungai menuju muara. Penanaman mangrove ini bertujuan untuk mengenalkan MABA kepada habitat mangrove dan ikut melestarikan hutan mangrove di MECoK.

“Dari survei kami, kondisi mangrove di MECoK yang diinisiasi KeSEMaT sejak 2001, memang wajib untuk terus dilestarikan,” ujar Sdri. Cornelia, selaku panitia. "Kami juga sadar akan pentingnya fungsi dan manfaat hutan mangrove tersebut, maka kami meminta bantuan KeSEMaT untuk mendampingi kami melakukan penanaman mangrove. Terima kasih, KeSEMaT,” pungkasnya. (CA/AP/IK/ADM).

No comments:

Post a Comment