Kegiatan verifikasi berlangsung selama dua hari yang dilakukan di dua tempat, yaitu Semarang Mangrove Center (SMC). Mangunharjo, Jawa Tengah (Jateng) dan Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK), Teluk Awur, Jepara. Dalam kesempatan ini, KLHK juga didampingi oleh wartawan dari Majalah TEMPO dan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng dan Jepara.
Kunjungan pertama dilakukan ke SMC pada tanggal 28 April 2019, mulai dari pagi hingga sore hari. Tim verifikasi berangkat bersama KeSEMaT dari Kantor KeSEMaT menuju ke SMC.
"Di SMC, Tim Verifikasi KALPATARU 2019 bertemu dengan warga binaan dari KeSEMaT yang mengolah jajanan dan batik mangrove, sembari melakukan wawancara dengan mereka seputar sejarah terbentuk Srikandi Pantura dan Bina Citra Karya Wanita," kata Sdr. Raditya R. Ananta (MENPORSI), selaku koordinator dalam kegiatan ini.
Bpk. Rury Mashuri dari KLHK mengatakan bahwa Tim Verifikasi KALPATARU 2019 berkunjung ke area kerja KeSEMaT untuk mendapatkan data dan fakta secara langsung seputar kegiatan pelestarian mangrove dan program pemberdayaan masyarakat pesisir yang telah dilakukan KeSEMaT selama kurang lebih 18 tahun ini.
“Kelompok olahan batik dan jajanan mangrove kami dibentuk oleh KeSEMaT. KeSEMaT mendatangkan guru ke sini yang mengajarkan kepada kami bagaimana cara membuat batik dan jajanan mangrove," kata Ibu Mufidah, selaku Koordinator Kelompok Srikandi Pantura dan Bina Citra Karya Wanita.
Pada hari kedua, kunjungan dilakukan ke MECoK untuk melihat perkembangan kawasan vegetasi mangrove di pesisir Pantai Teluk Awur, Jepara yang berhasil dihijaukan kembali oleh KeSEMaT dengan total luasan sebesar kurang lebih empat hektar.
Khusus KeSEMaT, tim telah berhasil merumuskan narasi untuk KeSEMaT dengan judul "Mangrove Is Lifestyle: Aksi Penyelamatan Hutan Mangrove di Indonesia Dengan Cara Konvensional dan Digital, Pembuatan Industri Mangrove Kreatif, Start Up Mangrove, Brand Kampanye Mangrove dan Penciptaan Aktor Penyelamat Mangrove di Pesisir Indonesia serta Manggaungkannya ke Dunia Internasional."
Kegiatan selama dua hari berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan foto bersama dan beberapa rekomendasi hasil verifikasi yang akan digunakan sebagai penilaian untuk menentukan Penerima Penghargaan KALPATARU 2019. (FAN/IK/AP/ADM).
No comments:
Post a Comment