Refleksi Enam Tahun KeSEMaT. KeSEMaT "Bukan" UKM Lagi!

Semarang - KeSEMaTBLOG. UKM singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa. UKM adalah sebuah organisasi mahasiswa di bawah sebuah jurusan atau fakultas yang manajemen utamanya dikelola oleh para mahasiswa. Sampai dengan sekarang, KeSEMaT secara organisasi memang masih merupakan sebuah UKM di bawah Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang. Namun demikian, menginjak usianya yang keenam, pada tanggal 9 Oktober 2007 nanti, KeSEMaT menjelma menjadi sebuah organisasi besar, yang tak bisa lagi dipandang sebagai UKM. Lebih dari itu, KeSEMaT sekarang adalah sebuah UKM yang bercita rasa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Untuk itulah, walaupun secara organisasi, KeSEMaT masih berwujud UKM, namun sejak tahun ketiganya, KeSEMaT telah menerapkan pola manajemen (LSM) untuk menjalankan roda pemerintahannya sehari-hari. Hal ini dilakukan karena pola manajemen UKM sudah tidak mampu lagi menampung segala aspirasi dan permasalahan dalam tubuh KeSEMaT yang membutuhkan tanggung jawab besar, keprofesionalan, kepercayaan, kedinamisan, kecepatan, kecakapan, keakuratan dan kecermatan dalam mendesain dan mengonsep setiap program-program konservasi, pendidikan, penelitian dan dokumentasi mangrovenya.

Selanjutnya, mitra KeSEMaT yang sangat beragam mulai dari kalangan akademisi, instansi pemerintahan dan swasta, perusahaan, kelompok tani, LSM, organisasi lingkungan nasional dan internasional membutuhkan pola manajemen yang lebih profesional dan bukan lagi pola manajemen setingkat UKM yang cakupannya sangat sempit (hanya terbatas untuk kalangan akademisi), cenderung kekanak-kanakan dan terlalu memikirkan komunitasnya sendiri. Padahal KeSEMaT lebih luas mitra kerjanya, dan tak hanya hanya mengurusi kalangan akademisi, saja.

Selanjutnya, ditunjuknya KeSEMaT dan CV. Mitra Adi Pranata sebagai Rekanan DKP Pemerintah Kota Semarang untuk mengerjakan proyek pemulihan kualitas lingkungan di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk Semarang dan terpilihnya KeSEMaT sebagai salah satu finalis dalam program ADI BAKTI 2007 yang diadakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah merupakan pencapaian KeSEMaT sebagai sebuah LSM, sekaligus mengukuhkan KeSEMaT sebagai sebuah “LSM” yang memiliki pengaruh di Jawa Tengah. Di pemilihan tersebut, KeSEMaT bersanding dan bersaing dengan beberapa buah LSM di Jawa Tengah. Kedua fakta ini sekaligus adalah sebagai bukti nyata bahwa di luar UNDIP, KeSEMaT sudah dianggap sebagai LSM dan bukan lagi UKM.

Sejak kemunculan pertamanya di tahun 2001, KeSEMaT awal, hanya bermitra dengan sebuah LSM Internasional bernama Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) yang berpusat di Bogor (lihat foto di atas. Foto di atas adalah foto saat KeSEMaT mengikuti pertemuan dan pelatihan LSM se-Indonesia yang diadakan oleh WI-IP). Dengan proyek pertamanya bernama Mangrove REpLaNT (MR) 2003 (proyek pelatihan, penyuluhan dan penanaman mangrove) dan Mangrove Movie (MM) 2004 (proyek pendokumentasian makrobentos mangrove), KeSEMaT telah berhasil membuktikan kepada masyarakat bahwa keeksistensian UKM Mangrove milik FPIK UNDIP ini, tidak bisa dipandang sebelah mata. Memang, keeksistensian KeSEMaT, diawal berdirinya banyak diragukan oleh sebagian orang. Spesialisasi KeSEMaT yang bertekad hanya mengurusi mangrove saja justru membuat banyak orang yang meragukan apakah mungkin KeSEMaT bertahan. Namun justru dengan concern di satu bidang, membuatnya semakin fokus sehingga bisa bertahan dan menjadi bertahan dan besar seperti sekarang.

Setelah bermitra dengan WI-IP, di tahun kedua, ketiga dan seterusnya sampai dengan sekarang ini, pencapaian KeSEMaT sebagai sebuah organisasi berbasis mangrove semakin berkembang. Profil KeSEMaT secara keseluruhan bisa dilihat di KeSEMaTsite http://kesemat.tripod.com. Berikut ini adalah beberapa prestasi yang telah dicapai KeSEMaT, selama kurun waktu enam tahun, mulai dari tahun 2001 sampai dengan 2007.

1. Penyelenggara Mangrove REpLaNT, Jepara (2003 – 2007)
2. Penyelenggara Mangrove Movie, Semarang (2004, 2007)
3. Penyelenggara Mangrove Documentation DKP PEMKOT, Semarang (2005)
4. Penyelenggara Mangrove Cultivation, Jepara (2006 – 2007)
5. Penyelenggara Sarasehan Akbar Mangrove DPR RI, Rembang (2004)
6. Pemenang Sayembara Wetlands International I 2003, Mangrove REpLaNT, Bogor (2003)
7. Pemenang Sayembara Wetlands International WI-IP II 2004, Mangrove Movie, Bogor (2004)
8. Penyelenggara Seminar Sinar Plasma UNDIP, Semarang (2006)
9. Peserta Pelatihan LSM se-Indonesia WIIP, Bogor (2005 – 2006)
10. Kontributor Majalah TUNZA, UNEP – PBB, Amerika (2006 – 2007)
11. Tim Volunter Mangrove – Tsunami, Aceh dan Nias (2005)
12. Moderator Seminar Kelautan HIMITEKINDO, Semarang (2005)
13. Pembicara Seminar Pemuda Muhamadiyah, Semarang (2005)
14. Peserta Pelatihan Mangrove JICA, Bali (2004 – 2005)
15. Tim Pendamping LKIR Nasional BAKOSURTANAL, Jakarta (2006)
16. Peserta LOKNAS Program Mitra Bahari (PMB) – DKP, Jakarta (2006)
17. Tim Pendamping Documentary SMA Theresiana, Semarang (2006)
18. Tenaga Penyuluh Mangrove SD di Teluk Awur, Jepara (2006)
19. Konsultan Mangrove Mahasiswa, Indonesia (2005 – 2007)
20. Penyelenggara Pelatihan Film Lingkungan PARFI, Semarang (2007)
21. Tenaga Penyuluh Mangrove di Desa Bedono, Demak (2007)
22. Penyelenggara Mangrove Training UNDIP, Semarang (2007)
23. Tenaga Penyuluh PIRNAS DIKNAS – LIPI, Jakarta (2007)
24. Rekanan Mangrove Conservation - DKP PEMKOT, Semarang (2007)
25. Tenaga Peneliti Mangrove Dirjen KP3K DKP, Jakarta (2007)
26. KORWIL Pusat Studi Mangrove HIMITEKINDO, Jakarta (2007)
27. Penyelenggara SEMNAS Nuklir dan Lingkungan, Jepara (2007)
28. Mitra Kerja Kelompok Tani Mangrove Sidodadi Maju, Rembang (2004 – 2007)

Bagi para mitra yang selama enam tahun ini telah bekerjasama dan beriringan bersama dengan KeSEMaT, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga di masa mendatang kerjasama bisa terus terjalin dan terpelihara dengan baik, demi sebuah usaha mulia yaitu penyelamatan ekosistem mangrove kita. Amin.