22.11.17

KeSEMaT Pamerkan Mbak Jamat dan Mas Bamat kepada Persatuan Istri Insinyur Indonesia

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 8 November 2017, KeSEMaT Fair (KF) kembali diadakan oleh KeSEMaT yang kali ini dalam rangka mendampingi program Penanaman Mangrove Persatuan Istri Insinyur Indonesia di Pantai Maron, Semarang.

"Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diundang oleh pihak panitia sehubungan dengan keberhasilan KeSEMaT dalam mengembangkan produk-produk mangrovenya, seperti kuliner, batik, pemetaan, majalah, konveksi, musik dan lain-lain," jelas Sdri. Bellatris Santri (staf MENKOMSI). selaku koordinator KF.

"Ada pengunjung yang tertarik menanyakan bagaimana teknik pengolahan mangrove menjadi batik dan jajanan mangrove KeSEMaT yang kami jual dengan merk dagang Mas Bamat dan Mbak Jamat," tambah Sdri. Annisa R. (staf MENKOMSI). "Banyak sekali yang tertarik dengan produk-produk mangrove kami-lainnya dan bertanya bagaimana bisa kami mengembangkannya, mengingat kapasitas kami hanyalah organisasi mahasiswa. Tadi, kami agak kewalahan memberikan jawabannya," jelasnya lagi.

Walaupun baru saja dikenalkan pada saat Mangrove REpLaNT 2017, kurang lebih seminggu yang lalu, namum Mas Bamat dan Mbak Jamat ternyata sudah banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat.

"Saat ini, stock Mas Bamat dan Mbak Jamat sering habis di kantor kami, karena banyaknya permintaan dari masyarakat. Selain menjual produk jajanan dan batik mangrove, kami juga memiliki paket pelatihannya. Terakhir, beberapa hari lalu kami ke Pekalongan untuk melatih teknik pengolahan Mas Bamat dan Mbak Jamat kepada warga pesisirnya," terang Sdr. Hazim Helmi Susmanto (staf MENWIRA) selaku koordinator Warga Binaan KeSEMaT.

Bersama warga binaannya, ke depan KeSEMaT berencana terus mengikuti dan mengadakan pameran-pameran industri kreatif sehingga olahan dari mangrove akan dapat lebih populer lagi di masyarakat demi kelestarian ekosistem mangrove di masa mendatang. (ADM/HHS/BS).

No comments:

Post a Comment