"Penanaman yang dilakukan, kami harapkan dapat membantu wilayah pesisir, khususnya di Desa Mangunharjo agar dapat mengurangi dampak abrasi yang terus terjadi di wilayah ini," kata Sdr. Ilham Kuncahyo (Presiden), dalam sambutannya sebelum penanaman. "Sesuai dengan tema yang diangkat pada proyek ini, kedepannya, semoga kondisi ekosistem mangrove di sini akan bisa terpulihkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya perikanan dan tambak masyarakat," tambahnya.
Kegiatan briefing lokasi dan penjelasan prosedur penanaman mangrove yang baik dan benar dilakukan oleh KeSEMaT, yang dilanjutkan dengan kegiatan penanaman mangrove, tepat pada pukul 09.00 WIB.
"Acara dimulai dengan penyerahan bibit mangrove dari KeSEMaT dan IP kepada tokoh mangrove Desa Mangunharjo," jelas Sdr. Raditya R. Ananta (MENPORSI), selaku koordinator penanaman. "Setelah simbolisasi penanaman dilakukan, semua peserta mulai menanam bibit mangrove yang telah disediakan, beserta dengan tali dan ajirnya," terangnya lebih lanjut.
"Kegiatan 'Penanaman 1000 Mangrove' ini merupakan rangkaian awal dari proyek rehabilitasi ekosistem mangrove di Desa Mangunharjo," jelas Presiden. "Penanaman akan dilakukan secara bertahap hingga Desember 2019, yang juga dibarengi dengan program penyulaman, dengan total bibit mangove yang ditanam sebanyak 6000 bibit mangrove," pungkasnya. (ADM/ABL/IK).
No comments:
Post a Comment