2.6.19

KeSEMaT Sukses Gelar Mangrover Ngabuburit 2019: Talkshow Digitalisasi Data Mangrove

Semarang - KeSEMaTBLOG. Program Mangrover Ngabuburit (MN) 2019: Ramadan Asyik Bersama Mangrover sukses diselenggarakan oleh KeSEMaT, pada hari Rabu, 29 Mei 2019 di Pusat Informasi Publik (PIP), Balaikota Semarang. MN 2019 kali ini memiliki konsep berbeda apabila dibandingkan dengan kegiatan serupa di tahun sebelumnya, dimana di tahun ini talkshow dipilih sebagai konsep utamanya. MN sendiri merupakan kegiatan berbagi data mangrove pada bulan Ramadan.

"Pada tahun ini, MN 2019 mengangkat talkshow sebagai inti acaranya yang bertemakan Digitalisasi Data Mangrove,” kata Sdr. Gagas Tri Pamungkas (Staf MENKEU), selaku Ketua Pelksana. "Para peserta sudah mulai berkumpul di Mini Studio, PIP Balaikota Semarang pada pukul 13.30 WIB," jelasnya lebih lanjut.

Mangrove Data
Acara dibuka dengan sambutan oleh Sdr. Ilham Kuncahyo (Presiden) yang dilanjutkan Sdr. Gagas. Selanjutnya, kegiatan diteruskan dengan talkshow yang dimoderatori oleh Sdri. Baeti Karomatul Hidayah (Staf MENDIKTAN) yang mempersilakan Sdr. Bagus R. Dwi Angga (CEO Mangrove Data) sebagai pemateri pertama untuk menyampaikan materinya.

Dalam materinya, Sdr. Bagus menjelaskan mengenai data-data mangrove yang dimiliki oleh Yayasan IKAMaT dan afiliasi mangrovenya, termasuk KeSEMaT yang ingin dibagikan kepada masyarakat agar mempercepat proses peningkatan literasi mangrove di Indonesia.

"Jaringan kami banyak memiliki data-data mangrove yang ingin kami bagikan kepada masyarakat dengan harapan rasa kepedulian kita akan rusaknya ekosistem mangrove di Indonesia akan semakin meningkat," kata CEO Mangrove Data. "Selain Mangrove Data, kami juga memiliki Mangrove Tag, yang dapat dipergunakan oleh masyarakat luas untuk memantau kondisi kerusakan hutan mangrove Indonesia secara real time," tambahnya lagi.

RoveCast
Pada saat sesi tanya jawab, salah satu peserta nampak antusias dengan produk-produk mangrove KeSEMaT dengan kualitas baik, yang kian hari kian bertambah banyak.

“Saya tidak nyangka, bahwa KeSEMaT dari dulu hingga sekarang selalu mengeluarkan produk mangrovenya yang mampu men-sounding-kan mangrove. Mangrove Data menurut saya sangat perlu disosialisasikan lebih dari ini, karena kalau kita mencari data dari pemerintah langsung, datanya masih kocar-kacir, " kata Sdr. Yulia dari Yayasan BINTARI. "Mangrove Data mampu membuat data lebih mudah dijangkau. Saya pribadi ingin memberikan apresiasi kepada KeSEMaT,” katanya lebih lanjut.

Pemateri kedua, yaitu Sdr. Ganis Riyan Efendi (CEO RoveCast) menyampaikan materi sangat menarik mengenai tujuan dibentuknya RoveCast sebagai penyampaian e-data mangrove terkini. Dia juga menuturkan pentingnya produk-produk mangrove KeSEMaT yang selama ini sudah dibuat yang memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, demi tujuan kampanye pelestarian mangrove.

"Data-data yang terkumpul di Mangrove Data kami olah menjadi bentuk audio, yaitu podcast. Makanya, namanya RoveCast yang meruakan akronim dari Mangrove Podcast," jelas Sdr. Ganis. "Dengan format podcast yang kekinian, kami ingin mempermudah penyajian data-data mangrove sehingga lebih mudah sampai ke masyarakat dengan beragam platform," terangnya lagi.

Pada saat diskusi dan tanya jawab, Sdr. Miftachur Robbani (Lindungi Hutan) menyampaikan ketertarikannya terhadap fungsi RoveCast sebagai digitalisasi data mangrove terkini.

“Saya tertarik sekali dengan apa yang disampaikan oleh Mas Ganis dan berminat berkolaborasi membahas mangrove di RoveCast,” katanya.

Sdr. Gagas menyatakan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan MN 2019.

"Semoga MN 2019 dapat menghiasi Ramadan yang penuh berkah ini, dengan caranya berbagi data mangrove kepada sesama," kata Ketua Pelaksana. "Alhamdulillah, keseluruhan acara berlangsung baik dan lancar yang ditutup dengan pembagian sertifikat kepada peserta, kesimpulan, penutup dan foto bersama. (GTP/IK/ADM).

No comments:

Post a Comment