Semarang - KeSEMaTBLOG. Film dokumenter Mangrove Movie: Di Bawah Akar Bakau (MMDBAB), yang mengisahkan tentang kehidupan sembilan spesies binatang mangrove Teluk Awur Jepara, telah berhasil diproduksi dan dilaunching oleh KeSEMaT bekerjasama dengan Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) di tahun 2004. Kini, film ini telah beredar luas di jaringan LSM lingkungan (terutama mangrove) dan berbagai dinas di dalam dan luar Semarang.Di setiap acara dan program penyuluhan mangrove yang diadakan oleh KeSEMaT, MMDBAB selalu dibawa dan menjadi senjata ampuh untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove. Bahkan film dokumenter berdurasi 35 menit ini, juga ditayangkan berulang kali, di stasiun TV Semarang (PROTV) dan Tegal (TV TEGAL) dengan tujuan untuk mendidik dan mempopulerkan ekosistem mangrove kepada masyarakat.
Antusiasme publik yang tinggi terhadap MMDBAB, membuktikan bahwa film binatang mangrove ini mampu menggugah masyarakat untuk lebih peduli terhadap ekosistem mangrove di sekitarnya. Hal ini tak lepas dari isi dan pesan mulia yang diselipkan oleh KeSEMaT dan WI-IP melalui film ini.
MMDBAB mampu membuka mata dan pikiran masyarakat, bahwa ternyata di balik rimbunnya pepohonan mangrove, hidup para binatang mangrove untuk berkembang biak demi meneruskan generasinya, layaknya manusia. Apabila mangrove selalu ditebang dan dibakar, maka habitat dan tempat tinggal binatang-binatang mangrove (ciptaan Tuhan) tersebut, juga akan hilang, lenyap dan musnah. Itulah isi dan pesan mulia yang secara tersurat, termuat dalam MMDBAB.
No comments:
Post a Comment