
Selain KeSEMaT, penanaman mangrove diikuti juga oleh dua kelompok dari warga setempat, yaitu Persatuan Remaja Pecinta Alam Tapak (PRENCIAK) dan Krida Mandala. Penanaman mangrove dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB. Penanaman dilakukan di sebuah tambak warga sebagai sebuah pilot project bagi area pertambakan lainnya. Apabila berhasil, maka konsep silvofishery ini direncanakan akan diaplikasikan di area pertambakan warga lainnya.
Kegiatan ini, akan dilanjutkan dengan program penanaman mangrove jenis lainnya, yaitu Rhizophora dan pembangunan Alat Pemecah Ombak (APO) di bibir pantai yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, mendatang. Beberapa stake holder mangrove dari Semarang, direncanakan akan menghadiri program penanaman mangrove ini, yang merupakan proyek rehabilitasi mangrove hasil kerjasama KeSEMaT, Yayasan BINTARI, FoE Jepang dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang.
No comments:
Post a Comment