Ekspo UPK ini sesuai dengan program kerja KeSEMaT, yaitu KF (KeSEMaT Fair). KF merupakan program kerja tahunan KeSEMaT yang dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Program ini bertujuan untuk mengenalkan profil KeSEMaT, kegiatan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan, hasil olahan mangrove dan lain sebagainya kepada masyarakat luas.
Menurut ketua pelaksana KF 2015, Sdri. Fitria Oktapiani (MENKOMSI), ekspo ini merupakan event yang tepat untuk mengenalkan KeSEMaT kepada masyarakat, khususnya para mahasiswa baru Jurusan Ilmu Kelautan FPIK UNDIP 2015.
KF tahun ini bisa dikatakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sdri. Fitria menekankan bahwa hal unik harus dilakukan agar para mahasiswa-baru lebih tertarik untuk masuk dan mengunjungi stand KeSEMaT yang berada di samping Auditorium FPIK UNDIP, Kamis lalu.
Pada ajang Ekspo UPK ini, stand KeSEMaT diisi oleh simulasi penanaman mangrove dengan menggunakan bibit dan lumpur-asli dari kawasan pesisir Mangunharjo, Semarang. Para mahasiswa baru sangat tertarik untuk mencoba melakukan penanaman mangrove, mereka tidak takut kotor untuk mencoba melakukannya.
Walaupun sebagian tangan mereka dipenuhi oleh lumpur, namun mereka sangat antusias bertanya tentang pembibitan, penanaman dan rehabilitasi mangrove kepada KeSEMaTER yang berada di stand tersebut.
“Saya sangat senang bisa menanam mangrove, seperti ini. Walaupun hanya simulasi saja, tapi saya bisa merasakan atmosfer penanaman yang begitu kuat. Terus terang, saya suka dengan aksi nyata yang dilakukan oleh UPK KeSEMaT tentang pembenahan wilayah pesisir,” ujar salah satu mahasiswa baru Oseanografi yang mampir ke stand KeSEMaT.
Selain diisi dengan simulasi penanaman, stand KeSEMaT juga diisi tentang profil KeSEMaT, program kerja KeSEMaT, prestasi yang sudah diraih KeSEMaT, hasil olahan mangrove, dan lain sebagainya.
Tidak lupa, setiap mahasiswa baru yang mampir ke stand KeSEMaT, juga dipersilahkan untuk mencoba hasil olahan mangrove, seperti krupuk mangrove, stik mangrove dan jajanan mangrove lainnya sebagai hasil dari warga binaan KeSEMaT, yaitu Kelompok Pengolah Jajanan Mangrove berlabel Mas Jamang dan Kelompok Pengrajin Batik Mangrove berlabel Batik Bakau.
Setelah dua jam berlangsung, akhirnya panitia Ekspo mengumumkan pemenang hasil dari kegiatan ini. Pada Ekspo tahun ini, pemenang dibagi menjadi dua, yaitu predikat UPK Terfavorit dan predikat UPK Terbaik.
UPK Terfavorit dinilai berdasarkan jumlah kupon yang diberikan oleh mahasiwa baru FPIK UNDIP 2015, sedangkan untuk UPK Terbaik dinilai berdasarkan jumlah poin yang diberikan oleh Tim Juri Ekspo UPK 2015.
Tepat pukul 16.00 WIB, pemenang Ekspo diumumkan, untuk UPK Terfavorit jatuh kepada UPK MDC (Marine Diving Club) dengan 64 kupon, sedangkan UPK Terbaik jatuh kepada UPK KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur) dengan 82,9 poin.
“Akhirnya KeSEMaT bisa mendapatkan predikat UPK Terbaik di Ekspo 2015. Rasa capek dan lelah saat mempersiapkan stand ini, seakan terbayar dengan hasil yang telah didapat oleh KeSEMaT. Semoga predikat ini dapat membawa KeSEMaT semakin maju dan jaya lagi dalam menjaga ekosistem mangrove yang bertujuan menginspirasi dan memotivasi kita semua.” ujar Sdr. Alve Hadika sang DUMATRA KeSEMaT.
Sdr. Novian Kusuma yang merupakan salah satu panitia Ekspo 2015 mengatakan, “KeSEMaT sangat pantas mendapatkan predikat tersebut, karena memang konsep yang disajikannya sangat matang, edukatif, interaktif, informatif dan unik, sehingga para Juri Ekspo tidak segan-segan memberikan poin yang tinggi untuk UPK KeSEMaT.”
Ekspo UPK 2015 ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada KeSEMaT dan MDC yang dilanjutkan dengan foto bersama oleh masing-masing perwakilan UPK FPIK UNDIP. Selamat buat KeSEMaT!
No comments:
Post a Comment