Diskusi yang diadakan di kantor Dinas Pertanian Kota Semarang ini, berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan 11.30 WIB, membahas tentang rencana adanya pelatihan mangrove kepada pelajar-pelajar yang berdomisili di Semarang, baik siswa SD, SMP ataupun SMA.
Selain itu, dalam forum ini juga membahas tentang rencana rancangan pembuatan taman rekreasi eduwisata mangrove di Semarang, tepatnya di kawasan mangrove Trimulyo.
Didalam diskusi ini, juga diputarkan sebuah video yang berisikan grand design eduwisata mangrove yang akan dibuat di Trimulyo tersebut.
“Saya mencoba berbagi dan memberikan informasi mengenai program-program KeSEMaT yang serupa dengan konsep rancangan program Kelompok Kerja Mangrove Kota Semarang (KKMKS),” ujar Sdr. Alve Hadika. "Serupa dengan program pengajaran mangrove KKMKS, KeSEMaT Goes To School atau KGTS juga sudah rutin dilakukan KeSEMaT setiap tahun, dan sudah ada juga pedoman kurikulumnya. Saling berbagi informasi di forum KKMKS sangat bermanfaat dalam turut menjaga dan mengelola kawasan mangrove di Semarang," tambahnya.
Diskusi ini direncanakan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 10 Maret 2016 mendatang, untuk persiapan bertemu dengan Walikota Semarang dalam rangka menginformasikan program kerja KKMKS ke pemerintah kota Semarang, sehingga dampaknya akan dapat lebih luas lagi.
"Harapannya, program-program KeSEMaT dapat disinkronkan dengan KKMKS dan kegiatan yang akan, sedang dan sudah dicanangkan akan dapat berjalan dengan baik," pungkas Sdr. Alve.
No comments:
Post a Comment