3.7.09

Lagi, Dua KeSEMaTERS Meraih Penghargaan Internasional dari BAYER Jerman dan PEMSEA Philipina

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada bulan Juli 2009 ini, lagi-lagi KeSEMaT mencetak prestasi membanggakan berupa penghargaan tingkat internasional karena dua orang anggotanya, yaitu para KeSEMaTERS telah berhasil meraih prestasi internasionalnya. Kedua KeSEMaTERS tersebut adalah Arief Marsudi Harjo – Arief (KAK) dan Sapto Pamungkas – Sapto (Alumni) yang berturut-turut menjadi finalis dalam kompetisi “The Ocean, My Community, The Coast - The East Asian Seas Congress Regional Photo Contest” (EASCRPC) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Negara Philipina yang bekerjasama dengan PEMSEA dan “Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) 2009” yang diselenggarakan oleh BAYER Jerman bekerjasama dengan United Nations Environment Programme (UNEP).

EASCRPC merupakan kompetisi fotografi internasional yang diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan semangat mencintai alam dan ekosistem pesisir di tiap-tiap negara kepulauan di seluruh dunia terutama di Asia Tenggara. Lomba ini diikuti tak kurang dari puluhan peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Jepang, Philipina, Malaysia, Singapura, Vietnam dan lain sebagainya yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu pemula, hobby dan profesional.

Dalam kompetisi EASCRPC ini, Arief berhasil menjadi finalis setelah menyisihkan pesaingnya dari puluhan negara, dengan karya fotografinya yang berjudul “The Mangrove and The Sunset” – TMTS - (lihat foto Arief: kanan bawah dan hasil fotografinya: kiri bawah) untuk kategori pemula, sehingga mendapatkan hadiah berupa pena dan tas eksklusif dari PEMSEA Philipina serta berhak untuk maju ke babak penjurian selanjutnya. Foto TMTS ini juga akan dicetak dalam Kalender PEMSEA 2009, Majalah Tropical Coast International, dan dipublikasikan dalam Website PEMSEA serta menjadi salah satu fotografi yang dimasukkan dalam setiap souvenir Seminar Internasional PEMSEA tentang Pesisir yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Philipina di bulan November 2009, mendatang.

Selanjutnya, BYEE merupakan program tahunan yang diadakan oleh BAYER Jerman bekerjasama dengan UNEP. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda cemerlang di Indonesia, yang memiliki kepedulian nyata terhadap lingkungan hidup serta memperlihatkan komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan untuk mempelajari teknologi, fasilitas dan praktik-praktik yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan, yang saat ini tersedia di Jerman.

Setelah di tahun 2008, Muhamad Ikhsan Sri Hartadi (Alumni) berhasil menjadi Finalis BYEE 2008, kini Sapto (lihat foto Sapto: kanan atas dan sesaat setelah wawancara 12 besar di Kantor BAYER Jakarta: kiri atas) mencapai prestasi yang sama dalam BYEE 2009. Setelah berhasil menyisihkan pesaingnya dan terpilih menjadi 30 besar, Sapto kembali berhasil menyisihkan para mahasiswa dari berbagai Universitas dari seluruh Indonesia, seperti Prasetya Mulya Business School, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Tanjungpura, Universitas Jember, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, Universitas Paramadina, Universitas Sanata Dharma, Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Katholik Soegijapranata dan Universitas Trunojoyo, untuk kemudian masuk menjadi finalis 12 besar.

Kedua belas finalis BYEE 2009 berasal dari UNDIP yang satu-satunya diwakili oleh Sapto Pamungkas, Institut Teknologi Bandung, Prasetya Mulya Business School, Universitas Indonesia, Universitas Tanjungpura, Universitas Jember, dan Institut Pertanian Bogor. Setelah terpilih menjadi finalis BYEE 2009, Sapto yang mengusung tema proposal-mangrove berjudul “Mangrove Camp: How to be a Farmer of Mangrove, a Producer of Mangrove Soap and a Chef of Mangrove Fruits” akan segera mengimplementasikan program Mangrove Camp di Mangrove REpLaNT (MR) 2009 yang akan diselenggarakan oleh KeSEMaT pada tanggal 24-26 Juli 2009 di Teluk Awur, Jepara. Setelah itu, Sapto juga akan mengikuti ECOCAMP sebagai salah satu rangkaian BYEE di Bogor pada bulan Oktober 2009, mendatang.

Atas prestasi kedua KeSEMaTERS ini, Keluarga Besar KeSEMaT dan Civitas Akademika UNDIP mengucapkan selamat, dukungan penuh dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sapto dan Arief yang telah berhasil mengharumkan dan mengangkat nama KeSEMaT, UNDIP dan tema mangrove ke dunia internasional sehingga salah satu moto KeSEMaT, yaitu KAMPANYE, lagi-lagi tercapai dan mencapai keberhasilan tertingginya. Salam MANGROVER!

No comments:

Post a Comment