7.8.09

KeSEMaT, Dibalik Nama

Semarang - KeSEMaTBLOG. Bila dihitung, selama kurun waktu dua tahun terakhir ini, mungkin sudah ribuan-kali dua buah pertanyaan singkat, yaitu “KeSEMaT itu Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKK) atau LSM?” dan “Siapa, nama-nama dibalik KeSEMaT?,” selalu dilontarkan secara bertubi-tubi kepada kami. Untuk menjawab dua buah pertanyaan ini, biasanya kami menjawabnya secara langsung melalui Jaringan KeSEMaTONLINE yang dipakai oleh sang Penanya.

Namun, karena jawaban kami bersifat individual alias “satu-satu” langsung tertuju ke Penanya, maka begitu jawaban kami sampaikan ke satu Penanya, maka Penanya yang lainnya, yang belum tahu akan dua hal ini, akan kembali mepertanyakannya kepada kami, sehingga kami harus dengan sabar sekali untuk mau dan mampu mengulanginya, kembali. Untuk itulah, untuk mengakomodir dua buah pertanyaan di atas, di artikel ini, kami mencoba untuk merangkum jawaban dari kedua buah pertanyaan di atas, dengan tujuan agar apabila pertanyaan-pertanyaan di atas muncul, maka kami bisa langsung memperlihatkan artikel ini, untuk bisa mereka cermati sendiri.

Untuk pertanyaan pertama, yaitu KeSEMaT itu UKK atau LSM, kami jawab dengan tegas bahwa KeSEMaT adalah UKK dan bukan LSM. KeSEMaT adalah organisasi mangrove mahasiswa di bawah Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Informasi yang berkembang di sebagaian masyarakat yang menganggap bahwa KeSEMaT adalah LSM, sepertinya lebih dikarenakan sepak terjang kami yang memang banyak diakui sudah “keluar batas.” Artinya, untuk sekaliber UKK “tak semestinya” KeSEMaT mampu bermitra dengan puluhan organisasi dan institusi di luar organisasi pelajar dan mahasiswa, seperti LSM dari dalam dan luar negeri dan dengan dinas di daerah dan departemen lingkungan di terkait di Jakarta, dari seluruh Indonesia.

Selanjutnya, pertanyaan kedua mengenai siapakah di balik KeSEMaT? Kami jawab dengan ada banyak nama dari tahun 2001 sampai dengan artikel ini ditulis (2009). Di setiap tahun, KeSEMaT yang memang hanya merekrut puluhan mahasiswa saja (tak lebih dari 15 orang), untuk memaksimalkan kualitas manajemen organisasinya, telah melahirkan ratusan KeSEMaTERS-aktif yang memiliki kapasitas dalam pengetahuan konservasi, penelitian, pendidikan, kampanve dan dokumentasi mangrove yang cukup mumpuni.

Lihatlah foto di atas. Foto ini adalah foto para KeSEMaTERS yang terdiri dari Ikatan Alumni KeSEMaT (IKAMaT) dan Panitia MANGROVE REpLaNT (MR) 2009, yang telah berhasil diselenggarakan dengan sukses oleh KeSEMaT, beberapa waktu yang lalu. Mereka inilah, di tahun 2009, yang masih aktif dan berjuang di KeSEMaT, meneruskan puluhan nama lain yang telah mendahului mereka dalam mendarmabaktikan dirinya untuk mangrove, di organisasi-mangrove-mahasiswa yang mengusung konsep gerakan moral, ini. Untuk mengetahui lebih jauh, siapa-siapa saja KeSEMaTERS yang memiliki semangat idealisme mangrove yang tinggi ini, silahkan mengunjungi Jaringan KeSEMaTONLINE, yaitu KeSEMaTFACEBOOK.

Maka, demikianlah. Organisasi mangrove-kawula-muda, yang didominasi oleh para mahasiswa, sarjana dan master yang berumur antara 17 – 30 tahun ini, terus saja berkarya dan berjuang menyelamatkan mangrove di pesisir Indonesia. Seolah tak terlalu mempedulikan masalah statusnya yang masih UKK dan bukan LSM, kinerja KeSEMaT yang “beyond boundaries” memang telah terbukti dan diakui oleh banyak pihak, sehingga wajar saja apabila banyak pihak mengklaim KeSEMaT sebagai LSM.

Lalu, puluhan KeSEMaTERS yang bekerja di KeSEMaT sesuai dengan kapasitas dan porsinya masing-masing di setiap periode kepengurusan KeSEMaT, adalah saksi bisu dibalik nama besar KeSEMaT yang semakin hari semakin menancapkan kiprahnya diantara organisasi-organisasi mangrove Indonesia dan dunia. Salam MANGROVER!

No comments:

Post a Comment