Peserta MR 2014 begitu antusias menikmati perjalanan, karena kebanyakan peserta berasal dari luar daerah Semarang. Sepanjang perjalanan, panitia menjelaskan kondisi pesisir Semarang dan Demak yang sudah rusak karena rob, reklamasi lahan, penurunan tanah, penebangan mangrove, buruknya sanitasi lingkungan dan permasalahan lainnya.
Sesampainya di Timbul Sloko, peserta MR 2014 berjalan menuju tempat penanaman, menyusuri pepohonan mangrove di sisi kanan dan kiri jalan yang ditanam kembali oleh warga sekitar, sambil berdiskusi.
Di lokasi penanaman, peserta MR 2014 segera melakukan registrasi dan beristirahat, menunggu mulainya pembukaan acara. Acara ini dihadiri oleh tamu undangan dari Kelompok Tani Mangrove, Kepala Desa Timbul Sloko, Kecamatan Sayung, Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Demak, Biro Bina Produksi Provinsi Jawa Tengah dan masih banyak lagi stake holder terkait, yang selama ini menjadi mitra kerja KeSEMaT di Semarang dan Demak.
Peserta penanaman mangrove, tidak hanya berasal dari peserta MR 2014 saja, melainkan juga berasal dari Panti Asuhan Khairulumah dan Korps Suka Relawan PMI unit Universitas Negeri Semarang (USM), sehingga jumlah peserta penanaman mangrove beserta panitia, mencapai kurang lebih 100 orang lebih.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, yang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Ketua Pelaksana MR 2014, diikuti oleh sambutan Presiden KeSEMaT periode 2013/2014, yang dilanjutkan secara berturut-turut dengan sambutan dari Kepala Desa Timbul Sloko yang diwakilkan oleh Ketua Kelompok Tani Mangrove, Kecamatan Sayung, perwakilan DKP Demak dan yang terakhir sambutan dari Biro Bina Produksi Provinsi Jawa Tengah.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan briefing penanaman dan Coaching Clinic Permeable Dams - Hybrid Engineering (HE) oleh Sdr. Ferry Septia Purwadi (DP).
Acara berikutnya adalah simbolisasi penanaman, yang diikuti dengan penanaman 3000 bibit mangrove jenis Rhizophora. Simbolisasi penanaman dilakukan oleh tamu undangan dan Presiden KeSEMaT, dipandu oleh Ketua Pelaksana MR 2014.
Penanaman mangrove berlokasi di sekitar HE. Setelah penanaman kurang lebih selama satu setengah jam, peserta foto bersama dan bersih diri di tempat yang telah disediakan. Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan pemberian plakat dari ketua pelaksana kepada ketua kelompok tani mangrove Desa Timbul Sloko, kemudian penutup oleh MC.
Setelah penutupan, peserta berjalan menuju mushola untuk sholat Dhuhur kemudian melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Perjalanan ditempuh selama 45 menit dan sampai di lokasi pada pukul 15.00 WIB. Di sana, peserta melakukan berbagai aktifitas dengan bebas, seperti berfoto bersama di sekitar MAJT, berjalan-jalan, beristirahat maupun berdiskusi.
Perjalanan dilanjutkan menuju asrama Kampus Diklat Sumbing, untuk penutupan seluruh rangkaian acara MR 2014. Sesampainya di kampus, peserta menuju ruangan untuk acara penutupan. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh MC dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan oleh peserta MR 2014.
Acara berikutnya adalah pemutaran video rangkaian acara MR 2014 persembahan dari panitia kepada peserta. Selanjutnya, penyampaian kesan dan pesan oleh Ketua Pelaksana MR 2014. Acara terakhir adalah penutupan rangkaian acara MR 2014 oleh Presiden KeSEMaT. Selanjutnya, penutup oleh MC dan foto bersama. Sampai jumpa di MR 2015!
No comments:
Post a Comment