20.2.18

Pamerkan Produk dan Buku Mangrove, DEPKOMSI Gelar KeSEMaTFAIR di Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaTFAIR (KF) kembali diadakan oleh Departemen Komunikasi dan Publikasi (DEPKOMSI) KeSEMaT, dalam rangka memenuhi undangan program International Environmental Seminar and Workshop yang diadakan oleh AIESEC UNDIP. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Februari 2018 yang bertempat di Aula Anggrek Lantai 2, Gedung Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM, Semarang.

Acara yang bertajuk Green is The New Era ini menghadirkan pembicara dan fasilitator dari berbagai negara yang membahas mengenai isu-isu lingkungan terkini yang dihadiri oleh peserta dari Indonesia dan manca negara.

"KF kali ini memamerkan berbagai karya KeSEMaT, diantaranya hasil olahan mangrove yang dikelola oleh Departemen Kewirausahaan (DEPWIRA) KeSEMaT," jelas Sdri. Hanik R. (SA MENWIRA). "Kami memperkenalkan Stik Mangrove yang merupakan salah satu olahan jajanan mangrove keluaran Mbak Jamat yang terbuat dari tepung buah mangrove jenis Lindur," tambahnya.

Selain itu, KeSEMaT juga memamerkan produk unggulan mangrovenya yang lain, yaitu Mas Bamat dan Mbah Sumat yang merupakan kain batik dan syal dengan corak dan pewarna alami dari mangrove dan suvenir berupa lettering mangrove.

"Mas Bamat juga menarik minat pengunjung. Banyak yang bertanya mengenai teknik pembuatannya. Kami menjelaskan bahwa Mas Bamat dan Mbak Jamat adalah produk dari warga binaan kami di Semarang," jelas Sdri Hanik lebih lanjut.

Selain Mas Bamat, Mbak Jamat dan Mbah Sumat, Departemen Perpustakaan KeSEMaT (DEPUSMAT) juga memamerkan buku-buku mangrove kepada pengunjung pameran dan mengajak para pengunjung untuk membaca beberapa halaman buku sebagai salah satu cara meningkatkan literasi mangrove mereka.

"Kami berharap, dengan adanya KF di acara ini, maka akan semakin banyak lagi generasi muda di Indonesia bahkan dunia yang sayang dan peduli dengan penyelamatan hutan mangrove kita," pungkas SA MENWIRA. (AS/ADM).

No comments:

Post a Comment