Dalam kesempatan tersebut, KeSEMaT diwakili oleh Sdr. Dimas S. Widianto (MENPORSI) dan Sdri. Hanna A. Putri (MENKEU), selaku ketua pelaksana dan bendahara kegiatan.
Menurut Sdr. Dimas, kerja sama antara KeSEMaT dan Arjuna Berdikari tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga pada penguatan kapasitas kelompok melalui pelatihan manajemen dan pemasaran berbasis digital.
“Kami berharap, Arjuna Berdikari dapat terus berkembang menjadi contoh kelompok masyarakat pesisir yang mampu mengelola hasil mangrovenya secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar MENPORSI.
Dalam kesempatan yang sama, Bpk. Ferry menjelaskan bahwa program ini membuka peluang besar bagi peningkatan kesejahteraan anggota kelompok.
“Saya sangat optimis terhadap keberlanjutan kerja sama ini. Pelatihan yang berfokus pada manajemen dan pemasaran digital bukan sekadar inisiatif sesaat, tetapi langkah strategis untuk membangun fondasi kelompok yang kuat bagi masa depan Arjuna Berdikari,” kata Bpk. Ferry. “Dengan pembekalan keterampilan yang relevan, kami yakin dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi digital secara efektif,” lanjutnya.
KeSEMaT memandang kegiatan ini sebagai wujud nyata penerapan konsep Mangrove Is Lifestyle yang terus dikembangkan dalam setiap programnya. Melalui pendampingan berkelanjutan, KeSEMaT berkomitmen mendorong lahirnya masyarakat pesisir yang berdaya ekonomi tanpa mengabaikan nilai-nilai pelestarian mangrove.
Dengan semangat beyond boundaries, KeSEMaT senantiasa berupaya agar setiap langkahnya tidak hanya memperkuat kapasitas masyarakat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran ekologis demi tercapainya keadilan iklim kawasan mangrove di pesisir.
Keseluruhan kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 -15.00 WIB ini berlangsung dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan pengambilan dokumentasi kemasan baru untuk pemasaran produk Kopi Mangrove Arjuna. (ADM)


No comments:
Post a Comment