"Mbak Anisa dan Mbak Firna didampingi oleh Mas Agape dari IKAMaT pada saat melakukan kunjungan ke kantor kami," kata Sdr. Dimas S. Widianto (MENPORSI). "Kunjungan mereka ke sini dalam rangka silaturahmi dan mengerjakan tugas dari IKAMaT, selaku lembaga magang mereka. Keduanya menggali banyak informasi mengenai sejarah berdirinya KeSEMaT, program kerja yang kami jalankan, jaringan, warga binaan, relawan, area konservasi mangrove kami, dan masih banyak lagi," lanjutnya.
Sdr. Agape L. Anthoni (Staf Manajer Humas dan Lapangan IKAMaT) menyampaikan bahwa kedua mahasiswa yang saat ini magang di IKAMaT merupakan taruni dari PKP Karawang.
"Kami memberikan tugas kepada mereka untuk dapat mengumpulkan informasi mengenai KeSEMaT yang merupakan lembaga pionir dalam menggawangi konservasi dan rehabilitasi mangrove di Indonesia," ujar Sdr. Agape. "Harapannya, taruni dapat membuat laporan mengenai sistem dan manajemen yang sukses dikembangkan oleh KeSEMaT sehingga mereka dapat belajar mengaplikasikan ilmunya di kampus mereka," ujarnya lebih lanjut.
Selama kunjungan berlangsung mulai pukul 14.00 -16.00 WIB, kedua mahasiswa tampak antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh MENPORSI. Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung mengenai berbagai kegiatan edukasi dan konservasi yang telah dilakukan oleh KeSEMaT, baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Dalam sesi tanya jawab tersebut, para mahasiswa menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap cara KeSEMaT melibatkan masyarakat pesisir dan pelajar dalam kegiatan pelestarian mangrove.
Selain melakukan wawancara dan dokumentasi, kedua taruni juga meninjau beberapa arsip kegiatan dan produk publikasi KeSEMaT yang telah dihasilkan selama dua dekade terakhir. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan dapat memahami pentingnya pengelolaan komunikasi, publikasi, dan dokumentasi dalam mendukung keberlanjutan program konservasi lingkungan. Aktivitas ini menjadi bagian dari penugasan praktikum lapangan yang diberikan oleh IKAMaT kepada mahasiswa magang.
Kunjungan mahasiswa PKP Karawang ke KeSEMaT ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan vokasi dan organisasi mangrove di Indonesia. Melalui kolaborasi semacam ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove.
"KeSEMaT dan IKAMaT berkomitmen untuk terus menjadi ruang belajar dan pengembangan kapasitas bagi para mahasiswa yang memiliki semangat konservasi dan kepedulian terhadap lingkungan pesisir," terang Sdr. Dimas. "Dengan demikian, kami yakin bahwa masa depan mangrove akan lebih baik dari sekarang untuk warisan anak cucu kita kelak," pungkasnya. (ADM).

No comments:
Post a Comment