1.3.09

Kisah KeSEMaTER dan KeMANGTEER

Jepara - KeSEMaTBLOG. Rekan-rekan muda kami yang tergabung dalam KeSEMaT’s Mangrove Volunteer atau yang biasa kami sebut dengan KeMANGTEER adalah mitra kerja kami dalam suka dan duka. Di setiap program-program mangrove KeSEMaT, di sana pula, para KeMANGTEER selalu setia dan siap sedia. Walaupun dari sisi organisasi, mereka bukanlah Anggota KeSEMaT resmi, namun dari sisi “telepati” mereka adalah seorang MANGROVER sejati.

Lihatlah foto di samping ini, Utari Wulan adalah seorang mahasiswi Teknik Planologi Universitas Diponegoro (UNDIP) yang begitu gigih dan bersemangat merehabilitasi ekosistem mangrove-kita bersama dengan KeSEMaTERS. Setiap kali KeSEMaT menyelenggarakan program-program mangrove-nya, selalu saja dia bersama dengan puluhan KeMANGTEER lainnya, turut dan berperan serta.

Selain sertifikat, pin, stiker dan konsumsi, tak ada lagi yang namanya honor, apalagi gaji dari kami. Bahkan semua transportasi, mereka sendirilah yang harus menanggungnya sendiri. Bersama-sama dengan para KeSEMaTERS, kami adalah agen-agen muda yang memiliki derajat yang sama dihadapan mangrove. Tujuan kami satu, membantu Bapak dan Ibu Mangrove dalam menyelamatkan bayi-bayi mangrovenya untuk mencegah terjadinya kepunahan ekosistem mangrove ini, di masa depan.

Selanjutnya, KeMANGTEER dan KeSEMaTERS adalah sama. Dalam setiap kali melaksanakan pekerjaan mangrove, keduanya telah menjadi panitia sekaligus pesertanya. Untuk menanam lima ribu bibit mangrove misalnya, KeSEMaTERS dan KeMANGTEER telah bahu membahu dalam menyurvei lokasi, menyuluh masyarakat, mendistribusikan bibit, membibitkan, menanam sampai dengan melakukan penyulaman mangrove. Hubungan yang sinergis diantara keduanya, telah membuat mangrove begitu bangga dan bahagia.

Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir ini, sejak KeSEMaT berdiri di tahun 2001, tak kurang dari 50.000 bibit mangrove telah ditanam oleh KeSEMaTERS dan KeMANGTEER di Jepara dan sekitarnya. Sumbangsihnya yang begitu besar, telah berhasil menghijaukan kembali pesisir pantai Desa Teluk Awur Jepara. Dari kerja kerasnya ini, tak salah apabila pemerintah telah menganugerahkan kepada KeSEMaT sebagai peraih ADHI BAKTI 2007 sebagi Insan Peduli Pesisir.

Untuk menjadi seorang KeSEMaTERS dan KeMANGTEER, tidak diperlukan syarat yang rumit. Satu yang pasti, kita harus memiliki rasa gerakan moral dan jiwa konservasi mangrove yang tinggi. Sebuah keberanian untuk menanggung resiko dan mempertanggungjawabkan kinerja kita kepada mangrove, adalah dua syarat lain, yang wajib pula dimiliki oleh para MANGROVER, seperti kami.

Saat ini, KeSEMaTERS memang hanya terdiri dari mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP, namun untuk KeMANGTEER, anggotanya tercatat dari masyarakat, mahasiswa, organisasi, LSM dan institusi di seluruh Indonesia. Tertarik menjadi KeSEMaTERS dan KeMANGTEER, seperti kami (?) Bergabung di setiap program-program mangrove KeSEMaT adalah salah satu jawabannya. Jadi, tunggu apalagi? Salam MANGROVER!

No comments:

Post a Comment