13.3.09

Mengidentifikasi Mangrove Itu, Tidak Sulit!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Siapa bilang mengidentifikasi mangrove itu sulit? Di Ujung Piring Jepara, kami telah membuktikan bahwa berbekal keseriusan dan ketekunan, dalam beberapa jam saja, kami sudah bisa menghafal sedikitnya sepuluh spesies mangrove yang ditemukan di sana. Memang, sebelumnya kami telah dibekali dengan teori tentang teknis identifikasi mangrove yang benar pada saat Diklat Mangrove (DIKROVE) - KeSEMaT, beberapa bulan yang lalu. Namun demikian, teknik identifikasi mangrove yang memang tidak terlalu “njlimet,” agaknya memang sangat membantu kami dalam menyebutkan nama-nama spesies mangrove yang ada di Ujung Piring, Jepara.

Bagi pemula, secara sederhana, untuk mengidentifikasi mangrove secara langsung di lapangan, bisa menggunakan buku-buku identifikasi mangrove yang ada. Buku produksi JICA - Departemen Kehutanan dan Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) adalah dua buah buku yang bisa digunakan sebagai acuan.

Selanjutnya, untuk mengidentifikasi mangrove, kita bisa melihat dari akar, daun, bunga dan buahnya. Artinya, hal pertama yang bisa dijadikan acuan untuk mengenali nama mangrove adalah dengan melihat jenis akarnya. Apabila tipe akarnya sama, maka hal berikutnya yang mesti dilihat adalah dengan mencermati tipe daun, bunga, dan seterusnya. Buku identifikasi mangrove yang kita bawa, bisa membantu kita apabila kita masih ragu dalam mengidentifikasi jenis mangrove di lapangan.

Pengambilan beberapa lembar daun, kumpulan cabang bunga dan buah yang kemudian kita simpan sebagai Herbarium, bisa juga membantu kita apabila kita belum mampu mengidentifikasi jenis mangrove di lapangan. Tujuannya, sewaktu tiba di kantor atau laboratorium, kita bisa meneliti dan atau mengidentifikasinya dengan lebih teliti dan seksama. Demikian tips dan trik dari kami, semoga bisa berguna. Salam MANGROVER!

No comments:

Post a Comment