10.10.09

Selamat Ulang Tahun Kedelapan, KeSEMaT!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Oktober 2009 ini, KeSEMaT tepat berusia delapan tahun. KeSEMaT sendiri, lahir pada tanggal 9 Oktober 2001, di sebuah kamar nomor C.50, di asrama mahasiswa milik Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (JIK FPIK UNDIP). Dengan diinisiasi oleh para mahasiswa Angkatan 1998, KeSEMaT yang pada awalnya hanya beranggotakan 9 orang saja, kini di tahun 2009, telah memiliki kurang lebih 200 orang alumni yang tergabung di dalam Ikatan Alumni KeSEMaT (IKAMaT) dan ribuan orang sukarelawan KeSEMaT yang terwadahi dalam KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER). Sungguh, sebuah hal yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh para founding father-nya.

Menginjak usianya yang kedelapan ini, beberapa pihak, masih saja ada yang tak percaya bahwa KeSEMaT adalah Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKK) di bawah JIK FPIK UNDIP, yang kepengurusan hariannya dijalankan sepenuhnya oleh para mahasiswa JIK. Ketidakpercayaan mereka ini, disebabkan oleh kenyataan bahwa program-program dan pergerakan mangrove KeSEMaT yang telah melewati batasannya sebagai organisasi mahasiswa. Seminar Mangrove Nasional dan Internasional yang diikuti dengan TOT, yang berhasil diselenggarakan oleh KeSEMaT di setiap tahunnya, adalah sebuah prestasi luar biasa bagi sebuah UKK yang dikomandoi oleh kumpulan mahasiswa. Memang, di setiap kali menjalankan kedua hal tersebut, KeSEMaT terbukti mampu merangkul berbagai stake holder mangrove yang memiliki beragam strata di masyarakat mulai dari anak-anak, generasi muda dan generasi tua sehingga bisa dikatakan bahwa program-program mangrove KeSEMaT telah menyentuh Anak-anak TK sampai dengan para Profesor di Perguruan Tinggi.

Selanjutnya, selama delapan tahun ini, sudah ratusan mitra kerja KeSEMaT baik perorangan, institusi pemerintahan, swasta, instansi, LSM, kelompok tani (lihat foto di atas, di saat KeSEMaTER mendampingi program rehabilitasi mangrove kelompok tani tambak dan nelayan di dusun Tapak, Semarang), organisasi mahasiswa, donatur dan lain-lain yang telah mendampingi, mendukung dan memberikan sumbangsihnya kepada KeSEMaT. Hubungan yang tetap terjaga secara harmonis ini tentu saja tidak terjadi secara instan. Sebuah konsep gerakan moral dalam pelestarian mangrove dimana manajemennya diatur dengan prinsip kebersamaan, yang diinisiasi oleh KeSEMaT, telah terbukti mampu mengikatkan KeSEMaT, IKAMaT, KeMANGTEER dan para mitra kerja KeSEMaT dalam sebuah jalinan simpul yang sangat kuat. Harapan ke depan, semoga saja KeSEMaT semakin di hati masyarakat Indonesia dan dunia.

Maka, dalam kesempatan ini, KeSEMaT ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sekaligus penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perorangan, institusi pemerintahan, swasta, instansi, LSM, kelompok tani, organisasi mahasiswa, donatur dan lain-lain yang telah mendampingi, mendukung dan memberikan sumbangsihnya kepada KeSEMaT, demi kelestarian mangrove di masa mendatang. Tanpa kalian, tentu saja KeSEMaT tidak akan bisa sebesar sekarang. Sekali lagi, terima kasih. Salam MANGROVER!

No comments:

Post a Comment