1.2.10

Lezatnya Jajanan Mangrove “Brayo” ala Bedono Demak

Demak – KeSEMaTBLOG. Di samping ini adalah dua buah jajanan khas mangrove yang umum ditemukan di Desa Bedono, Demak – Jawa Tengah. Kedua penganan ini, oleh masyarakat setempat disebut sebagai BRAYO. BRAYO, sejatinya adalah nama daerah untuk salah satu jenis mangrove yang bernama latin Avicennia. Dua buah foto di sebelah atas, adalah “BRAYO” yang dibuat dari bunga Avicennia yang digoreng lalu diberi campuran garam, gula dan bumbu-bumbu lainnya. Selanjutnya, foto bagian bawah adalah “BRAYO” lainnya, yang diolah dari buah Api-api yang dikukus, diparuti dengan kelapa.

Rasa kedua camilan khas mangrove ini lezat sekali. BRAYO pertama serasa seperti brondong-jagung-manis sedangkan yang kedua persis seperti melinjo kukus yang gurih. Harga dari kedua BRAYO ini sangatlah murah, satu plastik penuh hanya dijual seharga Rp. 500,-. BRAYO laku keras, karena harganya yang murah meriah.

Selain kedua penganan di atas, sejatinya masih ada satu makanan-mangrove lagi yang biasa dikonsumsi warga Bedono, yaitu kudapan pucuk daun-muda Avicennia, yang sering dijadikan lauk pauk warga setempat. Rasanya yang tawar dan gurih, sangat disukai dan menjadi kudapan favorit untuk menemani nasi.

Ketiga makanan berbahan mangrove ini, menurut informasi yang kami dapatkan dari warga Bedono, sedikit banyak bisa menambah penghasilan warga Bedono, yang lingkungan sekitarnya dipenuhi dengan vegetasi mangrove dengan konsep silvofishery. Tunggu apa lagi, jika Anda berkesempatan jalan-jalan ke Bedono – Demak, jangan lupa untuk mencicipi penganan mangrove nan legit, ini. Salam MANGROVER!

No comments:

Post a Comment