12.5.10

Jalin Keakraban dan Kebersamaan di Outbond Catur Manusia MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. Pernahkah Anda bermain catur? Pasti, ya. Nah, pada tanggal 9 Mei 2010, mulai pukul 05.30 – 07.00 WIB, para peserta MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 juga melakukan hal yang sama. Tapi, para peserta MC 2010 yang berasal dari seluruh Indonesia ini, bukan bermain catur sembarang catur, melainkan memainkan Catur Manusia (CM). Apa beda bermain “Catur Biasa” (CB) dengan CM (?). Bedanya adalah, apabila di CB kita yang memainkan bidak caturnya lengkap dengan raja, kuda, pion, benteng dan lain-lain, tapi di CM kita sendirilah yang menjadi raja, kuda, pion, benteng dan lain-lainnya, itu (dengan cara menempelkan kertas bergambar raja, kuda, pion, benteng dan lain-lain di dada setiap peserta MC 2010).

CM ini dikonsep sebagai sebuah outbond dengan tujuan untuk menjalin keakraban dan kebersamaan antara peserta MC 2010 sekaligus mengkampanyekan konsep manajemen dan pengaturan kebijakan mangrove dari tingkat pusat hingga daerah.

CM MC 2010 ini, dipimpin langsung oleh Bapak Sapto Pamungkas (IKAMaT) yang kemudian membagi para peserta MC 2010 menjadi empat kelompok besar, yang masing-masing memainkan dua buah “papan catur” yang terbuat dari lapangan dengan enam puluh empat kotak hitam putih yang masing-masing dibatasi dengan tali rafia. Aturannya sederhana, saja.


Di masing-masing “papan catur” yang dimainkan di depan Blok C, Asrama Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro ini, hanya sang Raja saja yang boleh memberikan perintahnya. Dengan bantuan empat buah papan catur di masing-masing “papan catur” CM, maka CM akhirnya dimainkan dengan meriah.

Makna yang terkandung di dalam CM ini adalah pesan moral agar di saat para peserta MC 2010 kembali ke daerahnya masing-masing, mereka mampu bekerjasama secara baik dengan para stakeholder mangrove yang ada di daerah mereka, masing-masing. Semangat MANGROVER!

No comments:

Post a Comment