Semnas MC 2012 menghadirkan tiga pembicara, yaitu Bapak Tommy Hermawan dari Mangroves For The Future (MFF) Indonesia - Jakarta, Sdri. Medina Kamil (Jejak Petualang TRANS 7) - Jakarta dan Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan dari KeSEMaT - Semarang.
Secara berturut-turut, masing-masing pembicara memberikan materi mengenai Kiprah MFF dalam Mendokumentasikan Program Rehabilitasi Mangrove di Indonesia, Teknik Visualisasi Petualangan Mangrove Jejak Petualang TRANS 7 dan Jejak Langkah KeSEMaT dalam Merehabilitasi Mangrove di Indonesia.
Acara dibuka dengan sambutan-sambutan yang kemudian dilanjutkan dengan hiburan oleh band mangrove pertama di dunia, yaitu KeSEMaTUSTIK. Dalam sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta kepada para pemateri, diantaranya mengenai teknik pengajuan dana hibah masyarakat kepada MFF, pengalaman Jejak Petualang TRANS7 dalam menjelajahi hutan-hutan mangrove di Indonesia dan tips dan trik teknik rehabilitasi mangrove yang telah berhasil dipraktekkan oleh KeSEMaT di berbagai pesisir Indonesia.
Bapak Tommy H. menjelaskan bahwa terdapat beberapa mekanisme pengajuan dana hibah mangrove yang terdiri dari beberapa tahap. Selanjutnya, Sdri. Medina Kamil juga menjelaskan bahwa pada saat tersesat di pedalaman Papua, dengan mengkonsumsi jenis mangrove Bruguiera gymnorrhiza, maka jiwanya bisa tertolong.
Terakhir, Sdr. Cahyadi A. K. juga menginformasikan bahwa keterlibatan masyarakat dan kontinyuitas adalah kata kunci bagi pengembangan program-program rehabilitasi mangrove di Indonesia. Setelah semua pertanyaan dijawab oleh pemateri, SEMNAS MC 2012 ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari Panitia MC 2012 kepada para pembicara dan foto bersama.
No comments:
Post a Comment