28.5.09

KeSEMaT Mengajar Mangrove di SMA Krista Mitra Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 28 Mei 2009, KeSEMaT kembali mengajar mangrove ke SMA di Semarang. Kali ini, pengajaran mangrove dilakukan di SMA Krista Mitra mulai pukul 08.30 – 11.00 WIB. Kali ini, pengajar mangrove KeSEMaT diwakili oleh Farahdian Fahmi (DP) bersama dengan KeSEMaTERS lainnya yang terdiri dari DK, DP, Presiden, para Menteri dan Anggota KeSEMaT.

Bersama dengan Yayasan BINTARI, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Kota (PEMKOT) Semarang, KeSEMaT melaksanakan program sosialisasi Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) tahun 2009, yang diinisiasi oleh DKP PEMKOT Semarang. Pengajaran mangrove ini, adalah salah satu program yang dilaksanakan dalam GBPL 2009.

Acara dibuka dengan presentasi tentang GBPL dari DKP PEMKOT Semarang, kemudian diteruskan dengan pemaparan materi mengenai sampah organik yang dapat dijadikan pupuk kompos oleh BINTARI. Pengajaran hari itu, ditutup dengan pemaparan materi tentang mangrove, dari KeSEMaT.

Pada awal presentasi, KeSEMaT menjelaskan tentang peranan mangrove terhadap penanggulangan dampak global warming, baik sebagai penahan tsunami, topan, badai, erosi dan intrusi air laut. Selain itu, KeSEMaT juga memperkenalkan tentang pentingnya mangrove berikut manfaatnya dari sisi ekologis, ekonomis dan jasa. Di sela-sela presentasi, para KeSEMaTERS juga menunjukkan herbarium jenis-jenis mangrove dan berbagai produk yang dapat dihasilkan dari mangrove seperti sabun cair dari buah mangrove.

Suasana pengajaran mangrove terkesan serius tapi santai, dipenuhi dengan gelak tawa para siswa dan KeSEMaTERS. Hal ini, membuat suasana pengajaran tidak monoton sehingga tercipta atmosfir yang menyenangkan untuk belajar bersama-sama mengenai mangrove.

Pengajaran hari ini adalah pengajaran mangrove terakhir yang dilakukan KeSEMaT bersama dengan DKP PEMKOT dan BINTARI, dalam program GBPL 2009. Pengajaran mangrove KeSEMaT berikutnya, bersama dengan DKP PEMKOT dan BINTARI akan dilakukan lagi oleh KeSEMaT di tahun 2010, mendatang.

No comments:

Post a Comment