29.3.10

Berita Kunjungan Kerja Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tarakan Kalimantan Timur ke Kantor KeSEMaT

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 29 Maret 2010, mulai pukul 10.00 WIB – 13.00 WIB, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Tarakan Kalimantan Timur (KALTIM) telah mengadakan kujungan kerja ke Kantor KeSEMaT. Kunjungan kerja ini, dilakukan dalam rangka program pengkayaan spesies mangrove yang ada di KALTIM, khususnya di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Tarakan. Dalam kesempatan ini, BPLH Tarakan diwakili oleh Bapak Mariyanto, Bapak Akhmad Satriasyah, Ibu Sarifah Aminah dan Ibu Rachmawati. Sementara itu, para KeSEMaTER yang menerima kunjungan kerja tersebut, antara lain adalah Bapak Aris Priyono (IKAMaT), Bapak Sapto Pamungkas (IKAMaT), Sdr. Abdul Rohman Zaky (DP), Sdr. Radich Arief Nugroho dan Sdr. Fuad Ashari (Staf).

Pada kesempatan ini, KeSEMaT dan BPLH KALTIM telah mendiskusikan mengenai beragam program dan pengalamannya masing-masing di lapangan, dalam usahanya merehabilitasi dan mengembangkan ekosistem mangrove. KeSEMaTER banyak menginformasikan mengenai Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) yang masih dalam taraf pengembangan di Desa Teluk Awur, Jepara. Sementara itu, Rekan-rekan dari BPLH KALTIM menceritakan program-program pendidikan dan wisata mangrove di KKMB yang masih memerlukan pengkayaan spesies floranya, demi melengkapi koleksi yang telah ada.

Kunjungan kerja ini, akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi mangrove di Semarang, Demak dan Jepara yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2010. Di Semarang, KeSEMaT akan memandu BPLH KALTIM untuk berkunjung ke petani mangrove yang merupakan mitra kerja KeSEMaT, untuk melihat kebun persemaian dan pembibitan mangrove di Kecamatan Tugu. Selanjutnya, di Demak, KeSEMaT akan memperlihatkan kepada BPLH KALTIM mengenai kondisi pesisir Demak yang mengenaskan karena abrasi akibat reklamasi pantai menjadi area pertambakan. Lokasi terakhir, yaitu Teluk Awur dan Ujung Piring Jepara, adalah area kerja KeSEMaT, tempat pusat pendidikan mangrove, yaitu MECoK dan bonsai mangrove jenis Pemphis acidula. Hasil dari kunjungan kerja ini, akan dipergunakan oleh BPLH KALTIM sebagai sebuah bahan rekomendasi bagi pengembangan ekosistem mangrove di Tarakan KALTIM demi menjaga kelestarian ekosistem mangrove di masa mendatang.

No comments:

Post a Comment