31.3.10

Berita Safari Mangrove KeSEMaT dan BPLH Tarakan Kalimantan Timur ke Pesisir Semarang dan Jepara

Jepara – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 30 Maret 2010, mulai pukul 06.00 WIB – 21.00 WIB, KeSEMaT dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Tarakan, Kalimantan Timur (KALTIM), telah melakukan safari mangrove ke pesisir Semarang dan Jepara. Dalam kesempatan ini, BPLH KALTIM diwakili oleh Bapak Mariyanto, Bapak Akhmad Satriasyah, Ibu Sarifah Aminah dan Ibu Rachmawati. Sementara itu, KeSEMaT diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (IKAMaT), Sdr. Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT), Sdr. Abdul Rohman Zaky (DP) Sdr. Farhan Pamudito (DP) dan Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden).

Safari mangrove dimulai dengan mengunjungi kelompok tani mangrove Kelurahan Mangunharjo Semarang, untuk bertemu dengan Bapak Sururi, selaku Ketua Kelompok Tani Mangrove di sana. Di Mangunharjo ini, BPLH KALTIM berkesempatan melihat kebun persemaian mangrove jenis Rhizophora dan Avicennia serta kondisi pesisir Mangunharjo yang rusak akibat abrasi. Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) di Desa Teluk Awur, Jepara.

Rombongan tiba di MECoK Teluk Awur Jepara, pada pukul 14.00 WIB yang langsung disambut oleh Bpk. Suryono selaku Kepala Pengelola Kampus Jurusan Ilmu Kelautan (JIK) Universitas Diponegoro (UNDIP). Setelah berdiskusi dan berbincang sebentar, maka perjalanan menuju MECoK-pun dimulai. Safari mangrove di MECoK dimulai dari asrama mahasiswa JIK UNDIP dengan memperkenalkan berbagai spesies mangrove yang ada di sana. Ada beberapa spesies mangrove di MECoK yang diperkenalkan oleh KeSEMaT kepada BPLH KALTIM, dimana berbagai spesies tersebut kiranya tidak ditemukan di Tarakan KALTIM, seperti Rhizophora stylosa, Calotropis gigantea, Ceriops decandra, Bruguiera cylindrica, Sesuvium portulacastrum, Vitex ovata, Excoecaria agallocha, Lumnitzera racemosa dan jenis asosiasi mangrove lainnya.

Setelah itu, BPLH KALTIM diperkenalkan juga oleh KeSEMaT dengan lokasi persemaian bibit mangrove KeSEMaT yang ada di MECoK, dan mengambil beberapa sampel bibit Ceriops decandra dan beberapa jenis mangrove lainnya yang ada di MECoK untuk ditanam di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) KALTIM. Di akhir kunjungannya di MECoK, rombongan BPLH KALTIM menyempatkan diri untuk menanam bibit mangrove jenis Bruguiera gymnorrhiza yang didatangkan KeSEMaT dari Bali. Rombongan meninggalkan Teluk Awur, Jepara pukul 16.00 WIB.

No comments:

Post a Comment