Ali Mansyur, Petani Mangrove Peraih Kalpataru 2012 Yang Bersahaja!

Tuban - KeSEMaTBLOG. Beberapa waktu yang lalu, para KeSEMaTER bertandang ke kediaman Bapak Ali Mansyur (Pak Ali), salah seorang petani mangrove yang berhasil menyabet gelar bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, yaitu Kalpataru. Pak Ali dianugerahi Kalpataru, berkat jasanya yang luar biasa dalam mengelola kawasan mangrove di pesisir Tuban, Jawa Timur. Beliau berhasil membudidayakan bibit mangrove berbagai jenis, diantaranya Bakau, Cemara Laut dan Tancang yang kini nampak lebat, tumbuh di pesisir Tuban. Tak hanya itu, dengan konsep dan manajemen yang baik, seorang kyai pemimpin pondok pesantren ini, juga mampu meningkatkan mata pencaharian warga sekitar melalui budidaya mangrove.

KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (DK), Sdr. Handung Nuryadi (IKAMaT), Sdri. Aurora Hanifa (IKAMaT) dan Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (DP) sempat bermalam di Tuban, sehingga memiliki banyak waktu untuk berdiskusi mengenai konsep pengelolaan mangrove dan pesisir dengan beliau. Tak hanya di Tuban saja, diskusi juga membahas mengenai konsep rehabilitasi mangrove di seluruh kawasan pesisir Indonesia. Dibalik kesederhanaan dan kebersahajaannya, Pak Ali adalah Kamus Mangrove Berjalan, karena memiliki pengetahuan mangrove yang sangat luas. Pertemuan dengan sosok inspiratif nan rendah hati, yang mengabdikan hidupnya untuk mangrove dan orang lain ini, memang hanya berlangsung sehari, namun ilmu mangrove yang dibagikan oleh beliau kepada KeSEMaTER, tak akan pernah lekang tergerus waktu. Terima kasih, Pak Ali. Semangat MANGROVER!