Semarang - KeSEMaTBLOG. Waktu yang tepat untuk pembibitan mangrove biasanya menyesuaikan dengan musim berbuah dari masing-masing spesies mangrove, karena musim benih/buah hingga matang, sangat bervariasi dari tahun ke tahun tergantung kondisi cuaca pada tahun itu. Nah, setelah buah matang itulah, biasanya masa pembibitan mangrove dimulai. Dengan kata lain, masa pembibitan untuk spesies mangrove sangat bervariasi, menunggu buah matang. Namun secara umum, biasanya dilakukan dari awal bulan September sampai dengan Januari (seperti yang dilakukan KeSEMaT). Ada juga untuk spesies tertentu, pembibitan dilakukan di luar bulan tersebut bahkan bisa sepanjang tahun.Sebagai informasi untuk Rhizophora mucronata musim berbuahnya adalah September - Desember, R. apiculata Desember - Februari, Bruguiera Gymnorrhiza Mei-Desember, dan bervariasi untuk spesies lainnya. Setelah masa pembibitan selesai (biasanya memakan waktu tiga sampai lima bulan), maka masa penanaman langsung bisa dimulai.
Kapan mangrove bisa dipanen? Ada dua jawaban atas pertanyaan ini. Untuk program rehabilitasi wilayah pesisir, di usia tiga bulan, bibit mangrove sudah tumbuh sepasang daunnya dan siap "dipanen" dan ditanam di lapangan. Namun ada juga beberapa spesies mangrove yang ditanam lebih dari umur tersebut, untuk memperkuat akarnya terlebih dahulu. Sementara itu, untuk program pemanfaatan mangrove dari segi ekonomi, tentu "pemanenan" sangat bervariasi waktunya. Kalau yang dipanen buahnya, maka setiap spesies mangrove memiliki musim buah/musim pemanenan yang bervariasi. Keterangan selengkapnya, silahkan membaca buku Takashima, S. 1999. The Silviculture Manual for Mangroves in Bali and Lombok.
No comments:
Post a Comment