Lebih Dekat dengan Pandu dan Azka, Dumatra Dumatri KeSEMaT 2025 Terpilih

Semarang - KeSEMaTBLOG. Sdr. Jieo Pandu Maulana (staf MENPORSI) dan Sdri. Azka Mawaddah Shaffarriani (staf MENWIRA), keduanya resmi terpilih menjadi Duta Mangrove KeSEMaT Putra (Dumatra) dan Duta Mangrove KeSEMaT Putri (Dumatri) tahun 2025. Pemilihan Dumatra Dumatri 2025 dilaksanakan pada saat penyelenggaraan KeSEMaTINAUGURATION (KI) 2025: Syukuran dan Pelantikan Kabinet KeSEMaT Mahasakti Sanghajaya pada pukul 14.00-17.00 WIB di Astina Ballroom, Hotel Grasia, Semarang. (8/9/2025).

Pengumuman dan penetapan keduanya sebagai Dumatra Dumatri 2025 disaksikan oleh pembimbing, alumni, warga binaan, relawan, mitra kerja, kolega, dan para tamu undangan lainnya yang hadir di KI 2025. 

Sebagai informasi, Sdr. Pandu dan Sdri. Azka, keduanya adalah mahasiswa/i dari Departemen Ilmu Kelautan FPIK UNDIP Angkatan 2023. Mereka berdua terpilih setelah menyisihkan puluhan KeSEMaTER lainnya yang sebelumnya telah diseleksi dengan cermat oleh Panitia Dumatra Dumatri 2025 dari Departemen Pengembangan Organisasi (DEPORSI) KeSEMaT.

“Dumatra Dumatri sendiri akan mulai menjalankan tugasnya sebagai Duta Mangrove KeSEMaT untuk mendidik dan mengkampanyekan penyelamatan ekosistem mangrove ke masyarakat Indonesia di beberapa lokasi mangrove yang menjadi area kerja KeSEMaT,” jelas Sdr. Dimas S. Widianto (MENPORSI).

Dalam sambutan pertamanya, Sdr. Pandu dan Sdri. Azka tak lupa mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan menyandang gelar Dumatra Dumatri 2025 dan mengharapkan dukungan dari semua pihak agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.

Dumatri yang berasal dari Jakarta ini, menjelaskan bahwa dia sangat senang dapat terpilih menjadi Dumatri di tahun ini.

“Ekosistem mangrove sangat penting, tak hanya untuk mencegah abrasi dan erosi pantai saja, tetapi dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitarnya dengan pemanfaatan produk olahan mangrove bukan kayunya," terang Sdri. Azka. "Semoga saya dapat mengemban tanggung jawab ini dengan baik dan berkontribusi terhadap pembangunan mangrove di Indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, Dumatra yang berasal dari Brebes juga menyampaikan hal yang sama, yaitu mengucapkan banyak terima kasih dan mengharapkan dukungan dari semua pihak agar dapat mengemban tugasnya dengan baik.

"Hutan mangrove bisa menyimpan karbon tiga hingga lima kali lebih banyak jika dibandingkan dengan hutan daratan lainnya. Untuk itulah ekosistem mangrove berperan dalam penurunan suhu bumi menjadi lebih sejuk sehingga dapat menjamin masa depan yang lebih baik," kata Dumatra.  

Setelah resmi menyandang gelar Dumatra Dumatri 2025, Sdr. Pandu dan Sdri. Azka akan  mulai menjalani berbagai kegiatan photoshoot, MIL The Series, dan kegiatan lainnya. Keseluruhan kegiatan KI 2025 berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan foto bersama. (NBS/AS/ADM).