Penampilan KeSEMaT pada ajang tahunan tersebut menjadi salah satu magnet tersendiri bagi mahasiswa baru (maba) yang hadir. Dengan mengusung konsep edukatif sekaligus interaktif, KeSEMaT memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) melalui berbagai materi mengenai lingkungan pesisir, laut, hingga konservasi mangrove.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa baru mengenai peran penting ekosistem laut dan pesisir bagi keberlangsungan kehidupan. Selain itu, KeSEMaT juga mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami, tetapi juga terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi KeSEMaT untuk menjadikan generasi muda sebagai garda depan konservasi mangrove di pesisir Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, KeSEMaT memanfaatkan GORe sebagai wadah untuk menyampaikan informasi terkait berbagai program kerja yang telah dan akan dijalankan, mulai dari kegiatan penanaman mangrove, penelitian, hingga program edukasi masyarakat pesisir. Dengan begitu, para maba dapat melihat secara langsung kiprah nyata KeSEMaT yang telah konsisten mengabdi di bidang konservasi selama lebih dari dua dekade.
Stand KeSEMaT menjadi salah satu titik kunjungan yang ramai didatangi maba dari berbagai jurusan di FPIK. Antusiasme terlihat dari mahasiswa Ilmu Kelautan, Oseanografi, Manajemen Sumberdaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, hingga Budidaya Perairan yang silih berganti menyambangi stand untuk mencari tahu lebih banyak tentang KeSEMaT.
Sdri. Azka Mawaddah Shaffarriani (Staf MENWIRA) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota dan Pengurus KeSEMaT yang telah berkontribusi.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi dari Anggota dan Pengurus KeSEMaT yang telah membantu kelancaran kegiatan sejak hari pertama hingga hari kedua. Mulai dari membawa produk, menyiapkan alat-alat, hingga menjaga stand," kata Sdri. Azka. "Saya juga berterima kasih kepada panitia GORe yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mempromosikan mangrove. Acara ekspo kali ini sangat menyenangkan dan meriah. Semoga ke depan dapat lebih baik lagi dan sukses selalu,” lanjutnya.
Sdri. Carissa (maba), salah seorang pengunjung stand KeSEMaT, mengaku sangat terkesan dengan konsep yang ditampilkan KeSEMaT.
“Kesan saya saat melihat stand KeSEMaT sangat eye catching dan menarik, terutama bagi pecinta lingkungan. Saya jadi lebih paham pentingnya menjaga ekosistem pesisir, khususnya mangrove,” ungkapnya.
Selain menampilkan informasi edukatif, KeSEMaT juga menyiapkan beragam media visual dan materi interaktif yang membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di stand. Brosur, poster, dan dokumentasi kegiatan lapangan dipamerkan untuk menambah daya tarik sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi KeSEMaT dalam dunia konservasi mangrove.
Kehadiran KeSEMaT di GORe membuktikan konsistensi KeSEMaT dalam memperkenalkan diri kepada generasi baru mahasiswa UNDIP. Harapannya, semakin banyak maba yang tertarik bergabung dan melanjutkan perjuangan KeSEMaT dalam menjaga kelestarian mangrove dan lingkungan pesisir Indonesia.
"Dengan berakhirnya kegiatan ini, kami menyampaikan bahwa partisipasi kami di berbagai pameran dan ekspo mahasiswa akan terus berlanjut," terang Sdr. Azka. "Nantikan kehadiran KeSEMaT pada kegiatan-kegiatan mendatang yang selalu membawa semangat konservasi dan inovasi untuk mangrove yang lebih baik," pungkasnya. (AMF/AP/CG/ADM).

No comments:
Post a Comment