Hutan mangrove merupakan ekosistem khas yang terdapat di daerah pantai tropis. Hutan mangrove menyimpan sumber daya alam yang melimpah baik dari segi nilai ekonomis maupun fungsi ekologisnya. Keberadaan hutan mangrove sangat penting karena menjadi pelindung alami wilayah pesisir dan penopang kehidupan berbagai makhluk hidup.
Fungsi utama hutan mangrove adalah sebagai pencegah abrasi dan intrusi air laut, sekaligus tempat berkembang biak bagi flora dan fauna. Oleh karena itu, hutan mangrove harus senantiasa dijaga kelestariannya agar tetap memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan sekitar.
Pengelolaan hutan mangrove sangat dibutuhkan untuk mempertahankan keutuhan ekosistemnya. Rehabilitasi kawasan yang telah rusak dapat dilakukan dengan menanam kembali vegetasi mangrove. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kepedulian dan keterampilan agar mampu melaksanakan kegiatan perawatan dan pelestarian secara berkelanjutan.
Mangrove juga memberikan berbagai manfaat ekonomis, ekologis, dan fisis. Dari segi ekonomi, buah mangrove atau propagul dapat diolah menjadi berbagai produk seperti stik, cendol, kerupuk, hingga bahan pewarna alami batik. Dari segi fisis dan ekologis, mangrove berperan sebagai pemecah gelombang alami yang mencegah abrasi pantai serta menjadi habitat penting bagi berbagai biota laut dan darat.
KGTS tahun ini mengangkat tema “Hijau Mangroveku: Kenal, Rawat, dan Jaga” yang dilaksanakan selama satu hari. Kegiatan ini akan mengenalkan tumbuhan mangrove dan manfaatnya melalui pembelajaran interaktif, permainan edukatif, serta pemberian kenang-kenangan kepada sekolah.
Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para siswa, khususnya Sekolah Dasar (SD), dapat mengenal ekosistem mangrove, memahami manfaatnya, dan menumbuhkan rasa peduli untuk merawat serta menjaga kelestariannya.
Atas dasar pemikiran tersebut, KeSEMaT mengadakan kegiatan KGTS 2025 dengan tujuan memberikan pembelajaran, pengetahuan, dan informasi mengenai ekosistem mangrove kepada pelajar sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari program KGTS 2024: Tumbuh Bersama Mangrove, Selamatkan Masa Depan, sehingga kepedulian terhadap mangrove dapat terus ditanamkan sejak usia dini.
Menjadi sarana untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat konservasi ekosistem mangrove serta meningkatkan kreativitas siswa, khususnya peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Kalikayen, Semarang, Jawa Tengah.
TUJUAN KHUSUS
- Memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya ekosistem mangrove.
- Menyampaikan materi terkait ancaman terhadap mangrove.
- Mengasah pemikiran siswa melalui games mangrove keliling dunia.
- Melanjutkan program KGTS 2024 “Mangrove Hebat: Tumbuh Bersama Mangrove, Selamatkan Masa Depan.
DESKRIPSI KEGIATAN
Rangkaian acara KGTS 2025 sebagai berikut:
- Penyampaian Materi Mengenai Pengenalan Mangrove, Fungsi dan Manfaat Mangrove: Materi akan disampaikan oleh Sdr. Jieo Pandu Maulana (Duta Mangrove KeSEMaT Putra – DUMATRA) dan Sdri. Azka Mawaddah Shaffaarriani (Duta Mangrove KeSEMaT Putri – DUMATRI).
- Ice Breaking: Setelah penyampaian materi, siswa dan siswi akan mengikuti permainan dengan menebak binatang mangrove berdasarkan bentuk tubuh yang diperagakan oleh panitia. Setiap siswa dan siswi akan diberikan kesempatan untuk menebak dengan melihat gerakan tubuh yang menggambarkan ciri khas binatang mangrove tertentu.
- Penyampaian Materi Mengenai Ancaman Terhadap Mangrove: Materi akan disampaikan oleh Sdri. Aninda Syeilfi Sabrina Hariyanto (staf MENPUSMAT) dan Sdr. Dzaki Muzhaffar Aditya (staf MENWEBNET). Poin-poin materi yang dibawakan berupa ancaman terhadap ekosistem mangrove, baik yang disebabkan oleh manusia ataupun dari alam.
- Games Mangrove: Siswa dan siswi dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan mengikuti games pada pos-pos yang telah disediakan. Setiap pos menyajikan topik berbeda yang berkaitan dengan materi Pengenalan Mangrove hingga Ancaman Terhadap Mangrove. Setiap kelompok akan diminta menebak pertanyaan atau clue yang diberikan pada setiap pos dalam bentuk deskripsi.
- Penyerahan Hadiah dan Penutupan serta Penyerahan Kenang-kenangan: Acara yang terakhir adalah Penyerahan Hadiah dan Penutupan dan Penyerahan Kenang-Kenangan kepada SD Negeri 1 Kalikayen yang diharapkan dapat bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
PESERTA
Kegiatan KGTS 2025 diikuti oleh siswa kelas IV SD Negeri 1 Kalikayen sebanyak 39 orang, serta 2 orang guru pendamping.
WAKTU DAN TEMPAT
Tanggal: Sabtu, 27 September 2025
Waktu: 07.30 – 10.00 WIB
Lokasi: SD Negeri 1 Kalikayen, Semarang
SUSUSNAN ACARA
Susunan acara KGTS 2025 adalah sebagai berikut:
07.30 – 07.40 WIB: Pembukaan oleh MC
07.40 – 07.55 WIB: Sambutan Ketua Pelaksana, Presiden KeSEMaT, dan Kepala Sekolah
07.55 – 08.25 WIB: Penyampaian Materi: “Pengenalan Mangrove, Fungsi, dan Manfaat Mangrove”
08.25 – 08.30 WIB: Ice Breaking
08.30 – 08.50 WIB: Penyampaian Materi: “Ancaman Terhadap Mangrove”
08.50 – 09.20 WIB: Games Mangrove: Keliling Dunia Mangrove
09.20 – 09.25 WIB: Pengumuman dan Pembagian Hadiah
09.25 – 09.35 WIB: Penutupan dan Penyerahan Kenang-Kenangan
09.35 – 09.40 WIB: Foto Bersama
KONTAK
Segala bentuk korespondensi berkaitan dengan KGTS 2025 dapat ditujukan kepada:
Sdri. Senri Apriliana
Staf MENDIKTAN KeSEMaT Periode 2024/2025
WhatsApp: +62 838 6573 1699
KANTOR KeSEMaT
Jl. Mulawarman Selatan Dalam II No. 113B RT 04 RW 03, Kramas, Tembalang, Jawa Tengah – Indonesia
WhatsApp: +62 813 9271 1780
Email: kesemat@gmail.com
Website: www.kesemat.or.id
Demikian press release ini kami sampaikan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran, pengetahuan dan informasi mengenai ekosistem mangrove dan meningkatkan kepedulian masyarakat, terutama generasi penerus bangsa akan pentingnya kelestarian alam, terutama pesisir pantai dan mangrove. Atas kerja sama semua pihak yang mendukung kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih. (ADM).
No comments:
Post a Comment