16.9.25

Diklat Interaksi Biota dan Herbivori pada Mangrove, KeSEMaT Sukses Gelar KeSEMaTHURSDAY 2025: Kelas Mangrove Sore Edisi Ketiga

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT kembali sukses menyelenggarakan KeSEMaTHURSDAY (KTD) edisi ketiga: Kelas Mangrove Sore, dengan topik Herbivori Daun Mangrove. Kegiatan diklat mangrove yang ditujukan khusus bagi KeSEMaTER ini menghadirkan narasumber Bpk. Bambang Jati Laksono, S.Si. (Staf Humas dan Lapangan IKAMaT) dengan materi berjudul Interaksi Biota dan Herbivori pada Mangrove (12/6/2025).

Dalam pemaparannya, Bpk. Bambang menjelaskan bahwa herbivori pada mangrove tidak hanya terjadi pada bagian daun, tetapi juga dapat ditemukan pada batang, ranting, maupun bagian vegetasi lainnya. Fenomena ini menunjukkan adanya hubungan interaksi antara biota dengan berbagai komponen ekosistem mangrove. Bpk. Bambang juga menekankan pentingnya data primer, berupa daun mangrove, dalam penelitian herbivori. 

Analisis dilakukan dengan mengukur luas imajiner daun, luas daun tersisa, luas kerusakan, serta persentase herbivori. Selain itu, data sekunder seperti persebaran vegetasi, tekstur sedimen, dan parameter lingkungan digunakan sebagai data pendukung.

“Pengambilan sampel daun biasanya berkisar antara 10 hingga 25 persen dari total populasi. Meskipun hanya sampel, data tersebut tetap dapat merepresentasikan kondisi ekosistem mangrove,” jelas Bpk. Bambang. “Metode yang digunakan adalah survei dengan analisis deskriptif, serta pemilihan lokasi berdasarkan teknik purposive sampling,” tambahnya.

Lebih lanjut, peserta dikenalkan dengan teknik analisis data, seperti pengelompokan ukuran lubang herbivori (2 cm) serta klasifikasi daun berdasarkan umur (daun muda utuh/rusak dan daun tua utuh/rusak).

“Pendekatan ini membantu kita memahami sejauh mana tingkat kerusakan daun dapat memengaruhi produktivitas mangrove. Selain itu, hasil analisis dapat menjadi dasar dalam merumuskan strategi konservasi dan pengelolaan ekosistem mangrove,” ujarnya.

Di akhir sesi, Bpk. Bambang menambahkan bahwa KeSEMaT selalu memberikan kesempatan luas bagi anggotanya untuk mengembangkan keterampilan penelitian ekologi mangrove, termasuk dalam kajian herbivori, sehingga wawasan dan pengalaman mereka semakin berkembang.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.00 WIB ini berjalan dengan baik dan lancar, serta ditutup dengan pembacaan kesimpulan dan sesi foto bersama. (MFR/ADM).

No comments:

Post a Comment