6.6.17

Berkunjung ke Warga Binaan KeSEMaT di Semarang Mangrove Center

Semarang - KeSEMaTBLOG. Apakah Anda sudah pernah berkunjung ke Semarang Mangrove Center (SMC)? Kalau belum, kami sarankan agar Anda segera berkunjung ke sana. Bagi Mangrover seperti Anda, mengetahui lebih dekat SMC akan menjadikan ilmu mangrove Anda semakin lengkap. Mengapa demikian (?). Hal ini karena SMC merupakan Pusat Batik dan Kuliner Mangrove Semarang. Menarik, bukan?

SMC dikelola langsung oleh tiga warga binaan KeSEMaT, yaitu dua kelompok istri nelayan pengolah kuliner mangrove, bernama Bina Citra Karya Wanita dan Bina Karya Sejahtera dan satu kelompok istri nelayan pengrajin batik mangrove, bernama Srikandi Pantura.

Ketiganya juga membantu Mas Jamang dan Batik Bakau (dua label mangrove inisiasi KeSEMaT) yang berjargon Kuliner Mangrove Semarang dan Batik Mangrove Semarang.

Bila Anda ingin bertemu warga binaan KeSEMaT di SMC, lokasinya ada di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang, dekat dengan pasar Mangkang, Semarang.

Sesampai di sana, Anda akan memasuki sebuah gapura dan jalanan perkampungan kurang lebih lima belas menit, sebelum akhirnya tiba di lokasi, di samping masjid desa.

Baliho besar yang bertuliskan batik dan kuliner mangrove warga binaan KeSEMaT akan menyambut Anda yang terpasang di depan rumah penduduk, yaitu rumah Ibu Mufidah dan Pak Ali, selaku koordinator dan pengelola SMC.

Sejarah dan Pengembangan
Sejarahnya, pada tahun 2012, KeSEMaT beserta Alumninya yang tergabung dalam Alumni KeSEMaT (AMaT) waktu itu, telah membina kelompok masyarakat di Mangkang Wetan, Semarang, untuk mengembangkan usaha kecil batik mangrove dan kuliner mangrove.

Mangunharjo Semarang merupakan wilayah pesisir yang memiliki sumber daya alam yang dapat digali potensinya, untuk dikembangkan menjadi SMC.

Dengan bantuan pendanaan dari PT. Indonesia Power Jakarta dan Semarang, maka program pengabdian masyarakat KeSEMaT ini dapat berjalan dalam jangka waktu satu tahun sampai dengan pertangahan tahun 2013 yang kemudian dilanjutkan oleh KeSEMaT dan ailiasinya hingga sekarang.

KeSEMaT juga dibantu oleh CV. KeMANGI, IKAMaT dan KeMANGTEER sehingga program ini dapat menjangkau masyarakat dan jaringan yang lebih luas lagi, guna memasyarakatkan fungsi dan manfaat mangrove ke seluruh wilayah pesisir di Indonesia.

Hal ini terbukti dari banyaknya pihak yang telah berkunjung ke SMC, mulai dari lembaga penelitian, pers, pemerintah, perusahaan, swasta, mahasiswa, dan lain-lain, untuk keperluan kajian, studi banding dan memborong produk-produk batik dan kuliner mangrove SMC. Bagaimana, Anda tertarik ke sana? (FFS).

No comments:

Post a Comment