28.2.10

Berita Penyuluhan KeSEMaTER dan KeMANGTEER ke Warga Trimulyo Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 27 Februari 2010, KeSEMaTER dan KeMANGTEER telah melakukan penyuluhan mangrove ke warga Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Semarang. Penyuluhan ini merupakan tahapan selanjutnya dari program konservasi mangrove KeSEMaT, bertajuk Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 : Peringatan Hari Air, Hari Kehutanan dan Hari Bumi dengan Survei, Kampanye Simpatik, Penyuluhan dan Penyulaman Mangrove, yang diselenggarakan satu bulan penuh, mulai bulan Februari sampai dengan Maret 2010. Penyuluhan dilaksanakan di salah satu rumah warga Trimulyo, yang merupakan salah satu Pengurus Kelompok Tani Tambak, setempat.

27.2.10

Belajar Berwirausaha di Departemen Wirausaha KeSEMaT

Semarang - KeSEMaTBLOG. Untuk menjalankan kurang lebih tiga puluh program mangrove kami di setiap tahunnya, maka dana adalah salah satu faktor penunjang penting, bagi terselenggaranya berbagai program mangrove kami, tersebut. Untuk itulah, maka di KeSEMaT sendiri, terdapat dua buah departemen yang khusus mengurusi dana-dana yang disumbangkan oleh para donatur kami, yaitu Departemen Keuangan (DEPKEU) dan Departemen Wirausaha (DEPWIRA). Khusus untuk DEPWIRA, departemen ini merupakan departemen yang bertugas untuk mempublikasikan dan menjual pernak-pernik mangrove khas KeSEMaT serta menggalang fundraising dari berbagai pihak. Lebih lanjut lagi, DEPWIRA juga merupakan sebuah departemen yang dipergunakan oleh para KeSEMaTER untuk belajar berwirausaha, mempraktekkan jiwa entrepreneurship sebagai seorang entrepreneur di bidang konservasi mangrove.

24.2.10

Filosofi Rendah Hati dan Hidup Bermanfaat Bagi Orang Lain di PSH dan PSL KeSEMaT

Semarang - KeSEMaTBLOG. Beberapa buah pertanyaan dari Rekan-rekan kami, yang masuk ke email kami, ada yang meminta informasi mengenai pakaian warna hijau dan hitam, yang selalu terlihat kami gunakan dalam setiap menjalankan tugas kami di lapangan, dan fotonya seringkali terlihat mendominasi di Jaringan KeSEMaTONLINE. Mereka agaknya penasaran dengan kedua pakaian itu, sehingga meminta kami untuk sedikit mengulasnya. Baiklah, untuk mulai membahasnya, kami persilahkan Anda untuk mencermati foto di samping ini. Ini adalah para KeSEMaTER dengan pakaian warna hijau dan hitam yang dimaksudkan. KeSEMaT sendiri menamakan kedua pakaian ini dengan nama Pakaian Seragam Lapangan (PSL) dan Pakaian Seragam Harian (PSH).

22.2.10

Kisah Tragis Desa Sri Wulan dan Cangkringan, Demak

Semarang – KeSEMaTBLOG. Empat buah foto di samping ini, dengan jelas menceritakan kisah pilu dua buah desa yang terletak di pinggiran pesisir Demak. Adalah dua desa, bernama Sri Wulan dan Cangkringan, yang di tahun 2010 ini, mengalami nasib tragis seperti yang tergambar dalam foto di samping, ini. Silahkan Anda cermati, berlawanan arah jarum jam, tiga buah foto pertama adalah kondisi pemukiman warga di Desa Cangkringan yang setiap hari terendam dengan rob. Sementara itu, satu buah foto dimana terdapat salah seorang KeSEMaTER di depannya, adalah foto sebuah bangunan pusat-olahraga-desa, yang kini ditinggalkan warganya karena tergerus air pasang.

KeSEMaT Memberikan Penyuluhan Mangrove di Balai Desa Sri Wulan Demak

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 22 Februari 2010, mulai pukul 14.00 WIB – 19.00 WIB, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Farhan Pramudito (DP) telah menjadi pembicara mangrove dan memberikan penyuluhan mangrove kepada para pemuda Desa Sri Wulan di Balai Desa Sri Wulan Demak. KeSEMaT menjadi pemateri, atas permintaan dari para mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di sana. Dalam kesempatan ini, selain Sdr. Farhan Pramudito, KeSEMaTER lain yang nampak mendampingi adalah Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdri. Aurora Hanifa (MENKORMAT), Sdr. Abdul Rohman Zaky (DP) dan Sdr. Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT).

Terima Kasih Mahasiswa, Terima Kasih Semarang, Terima Kasih INDONESIA!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Kami tidak menyangka, bahwa aksi simpatik kami di Tugu Muda Semarang, untuk mengingatkan warga Semarang dalam turut serta menjaga bumi, ternyata mendapat sambutan dan dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak. Awalnya, kami merasa bahwa ide kampanye simpatik penyelamatan bumi dengan cara membagikan bunga yang kami buat dari koran bekas yang kemudian kami sisipkan pesan-pesan konservasi di dalamnya, adalah bukan ide yang baik, mengingat bunga koran kami oleh sebagian pihak dipandang jelek-bentuknya dan bila dibagikan ke warga Semarang, maka akan semakin mengotori jalanan Tugu Muda, apabila kemudian bung-bunga koran kami tersebut dibuang oleh mereka.

INDONESIA, INILAH SUARA KONSERVASIMU!

Semarang – KeSEMaTBLOG. INDONESIA, INILAH SUARA KONSERVASIMU! Itulah, sebuah kalimat atau lebih tepatnya sebuah jargon yang yang ribuan kali kami kumandangkan pada tanggal 21 Februari 2010, di saat kami para KeSEMaTER, KeMANGTEER dan para mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, turun ke jalan sembari membagikan ratusan bunga koran yang diselipi dengan pesan-pesan ratusan FACEBOOKER yang dititipkan kepada kami. Lihatlah foto di samping ini. Inilah bunga koran dan pesan-pesan konservasi Anda, yang telah kami bagikan kepada ratusan warga Semarang di hari itu.

Berita KeSEMaTER dan KeMANGTEER di Aksi Simpatik Peringatan Hari Kehutanan, Hari Air dan Hari Bumi di Tugu Muda Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Februari 2010, KeSEMaT dan KeMANGTEER beserta kurang lebih empat puluh sukarelawan, dari berbagai organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP), OXYGEN 16 Teknik Kimia UNDIP, Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK) UNDIP, Mahasiswa Planologi UNDIP dan Marine Diving Club UNDIP, telah turun ke jalan, untuk melakukan aksi simpatik memperingati Hari Kehutanan, Hari Air dan Hari Bumi di Tugu Muda, Semarang. Kampanye ini merupakan salah satu rangkaian dari beberapa tahapan Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 : Survei, Kampanye Simpatik, Penyuluhan dan Penyulaman Mangrove yang telah dimulai pada tanggal 8 Februari hingga 20 Maret 2010, mendatang.

20.2.10

Kisah KeMANGTEER dan Burung Bangau Kecil

Semarang – KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah foto kami, para KeMANGTEER pada saat berkunjung ke kawasan perlindungan mangrove, di Tambaksari, Surodadi Demak Jawa Tengah. Sesaat setelah beristirahat sejenak di sebuah surau yang hampir tenggelam karena abrasi, untuk melepas kepenatan tubuh kami dalam melakukan survei Mangrove Restoration 2010 dengan menapaki panasnya udara pesisir, kami melihat pemandangan yang sangat indah. Pemandangan apakah itu? Ada sebuah makhluk putih di bawah perakaran mangrove!

KeSEMaTER dan KeMANGTEER Siaran Mangrove Restoration 2010 LIVE di PRO ALMA FM Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 Februari 2010, KeSEMaTER dan KeMANGTEER siaran LIVE Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 di PRO ALMA FM, sebuah radio kampus milik Universitas Diponegoro. Siaran yang dikonsep sebagai talk show ini, dimulai pada pukul 20.00 WIB – 21.00 WIB. Dalam siaran ini, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdr. Tutus Wijanarko (MENPORSI), Sdr. Aurora Hanifa (MENKORMAT) dan Sdr. Dedi Edwin (Anggota), bergabung bersama dengan para KeMANGTEER, yaitu Sdri. Nida Fauziyyah Supriatna (FISIP UNDIP), Sdri. Amalia Ardilla Sari (Planologi UNDIP) dan Sdr. Fradiyan Aulia (OXYGEN 16 UNDIP) untuk menyuarakan kampanye simpatik penyelamatan bumi.

Bunga Koran Bekas Kami, Untuk Bumi!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Walaupun bunga kertas koran bekas kami, mungkin tidak elok apalagi sedap dipandang mata, namun kami tetap percaya bahwa bunga ramah lingkungan yang kami buat dengan setulus hati ini, yang diselipi dengan ribuan pesan konservasi berjargon “INDONESIA, INILAH SUARA KONSERVASIMU!,” yang langsung disuarakan oleh ribuan Rekan-rekan FACEBOOKER yang tergabung di dalam Grup Gerakan Seribu Facebooker Suarakan : Indonesia Inilah Suara Konservasimu!, akan bisa diterima dengan baik oleh warga Semarang. Tujuan kami tidak muluk-muluk, pada tanggal 21 Februari 2010 dan 4 Maret 2010 nanti, kami hanya ingin mengetuk hati warga Semarang, agar turut serta bersama kami dalam rangka program penyelamatan bumi kita.

KeSEMaTER dan KeMANGTEER Membuat Ribuan Bunga Koran untuk Kampanye Simpatik Penyelamatan Bumi

Semarang – KeSEMaTBLOG. Mulai tanggal 17 – 20 Februari 2010, di Kantor KeSEMaT, puluhan KeSEMaTER dan KeMANGTEER, siang dan malam, bahu membahu membuat ribuan bunga-koran-bekas, untuk dibagikan kepada seribu warga Semarang, dalam Kampanye Simpatik Penyelamatan Bumi, dengan tujuan untuk mengajak warga Semarang agar memiliki kepedulian dalam menjaga bumi dari kerusakan. Kampanye simpatik ini meruapakan salah satu rangkaian dalam program Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 : Peringatan Hari Kehutanan, Hari Air dan Hari Bumi.

17.2.10

KeSEMaTER dan KeMANGTEER Survei Bersama Program MANGRES 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 Februari 2010, mulai pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB, KeSEMaT dan KeMANGTEER telah melaksanakan survei bersama untuk melihat lokasi penyulaman program Mangrove Restoration (MANGRES) 2010. Survei diawali dengan pemberangkatan di Kantor KeSEMaT, menuju ke Kelurahan Trimulyo, Semarang. Sesampai di Trimulyo, selain bertemu dengan perangkat desa setempat, KeSEMaTER dan KeMANGTEER juga meninjau lokasi penyulaman mangrove di sekitar pesisir Trimulyo.

Mangrove Restoration 2010 : Program Penyelamatan Pesisir Trimulyo Semarang Dimulai Hari Ini!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Hari ini, 17 Februari 2010, program peringatan hari air, hari kehutanan dan hari bumi dengan konsep penyelamatan daerah pesisir Trimulyo Semarang dari terjangan abrasi telah dimulai. Aksi pertama yang dilakukan oleh para KeSEMaTER bersama dengan KeMANGTEER-nya yang terdiri dari berbagai individu dan organisasi mahasiswa di Semarang adalah melakukan survei bersama untuk mematangkan konsep Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 yang dilakukan di pesisir Trimulyo dan Surodadi Semarang. Informasi selengkapnya mengenai MANGRES 2010, bisa Anda cermati di artikel lainnya dalam Jaringan KeSEMaTONLINE.

Berita Technical Meeting Mangrove Restoration 2010 dan Rapat Perdana Kabinet KeSEMaT Bersatu

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 16 Februari 2010, mulai pukul 16.00 WIB – 21.00 WIB, KeSEMaT telah mengadakan dua kegiatan sekaligus, yaitu Technical Meeting (TM) Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 dan Rapat Perdana Kabinet KeSEMaT Bersatu. TM yang dihadiri oleh puluhan KeSEMaTER dan KeMANGTEER ini diselenggarakan untuk memberikan penjelasan mengenai teknis MANGRES 2010 sekaligus menginformsikan kepada para keMANGTEER mengenai jadwal acara MANGRES 2010 yang terdiri dari beberapa tahapan.

Gerakan Moral Kami, Semuanya Berawal Dari Sini

Semarang – KeSEMaTBLOG. Masa-masa pelantikan sebagai KeSEMaTER, adalah saat paling bersejarah bagi kami. Betapa tidak? Setelah melewati kurang lebih sepuluh tahapan berliku untuk menjadi seorang KeSEMaTER, pada akhirnya di KeSEMaTOUR yang berarti KeSEMaT ADALAH KAMI, kami resmi dilantik sebagai KeSEMaTER Angkatan X. Senang, bangga, sedih, gembira, haru, dan rasa-rasa lainnya, bercampur aduk menjadi satu, berkecamuk di dalam hati dan pikiran, kami. Proses pelantikan yang dilakukan di pesisir, di tengah-tengah hutan mangrove, yang sebelumnya juga telah disaksikan oleh masyarakat, semakin membuat kami tersadar betapa mangrove dan masyarakat pesisir di sana, sangat membutuhkan uluran tangan kami, di dalam membantu mereka menjaga kelestarian pesisirnya.

16.2.10

Kisah Sedih Pesisir Trimulyo Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Siang ini, 16 Februari 2010, kami kembali lagi ke Trimulyo untuk memeriksa lokasi penyulaman program mangrove kami, yaitu Mangrove Restoration (MANGRES) 2010. Setelah bertemu dengan Bapak Lurah sebentar, untuk berdiskusi mengenai konsep MANGRES 2010, seperti hari-hari sebelumnya, begitu menginjakkan kaki kami di pesisirnya, rasa sedih selalu saja menerjang batin kami begitu tahu bahwa pesisir Trimulyo telah menjadi jurang-jurang kecil yang dalam.

15.2.10

Mau Tanam Mangrove? Pakailah Konsep Boleh Santai Tapi Wajib Serius!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Seringkali sebuah pertanyaan, dilayangkan kepada kami via email secara berulang, yang menanyakan bagaimanakah sebaiknya konsep penanaman mangrove yang cocok untuk para mahasiswa yang notabene masih seringkali dianggap “bermain-main” dengan kegiatan tanam mangrove, mereka. Menanggapi pertanyaan ini, kami menjawab-pasti dengan konsep lima buah kata, yaitu pakailah konsep Boleh Santai Tapi Wajib Serius (BSTWS). Konsep BSTWS artinya, boleh saja menanam mangrove dengan fun disertai canda dan tawa, namun teknik pemilihan bibit mangrove dan penanamannya harus benar dan dikonsep matang dan serius.

Kami Lakukan Ini, Untuk Mangrove!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini, ini adalah foto kami, puluhan KeSEMaTER dalam menerobos lebatnya pepohonan mangrove, pada saat melakukan perjalanan panjang, kurang lebih empat puluh lima menit jalan-kaki, menuju ke pantai terabrasi di sebuah titik-pesisir Surodadi Demak, Jawa Tengah. Bermula dari pendopo kelurahan Desa Surodadi, dengan bertelanjang kaki, telapak kaki-telapak kaki kecil kami, telah menapaki panasnya jalan-beton sejauh kurang lebih satu kilometer menuju lokasi penanaman mangrove dan pelantikan sebagai KeSEMaTER baru.

14.2.10

Ini Dia, KeSEMaTER Baru Angkatan X!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Untuk mencari para generasi muda yang tahan banting, memiliki tekad, semangat, talenta dan karakter yang kuat disertai sebuah idealisme tinggi untuk mau dan mampu bekerja keras dan bertanggung jawab untuk mangrove di pesisir pantai kita, memang sangat sulit. Dari tiga puluhan surat lamaran yang diterima oleh KeSEMaT, pada program KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2010 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT dan Pelantikan Kabinet IX KeSEMaT, pada akhirnya, setelah melakukan seleksi yang super ketat, maka KeSEMaT telah mendapatkan para konservasionis-mangrove-mudanya, yaitu 12 (dua belas) KeSEMaTER Baru Angkatan X, yang baru saja dilantik di hutan mangrove pesisir Surodadi Demak, pada tanggal 13 Februari 2010, yang lalu.

Di Demak, Kambing Makan Mangrove!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Di Demak, tepatnya di Desa Surodadi, kambing memang umum makan mangrove. Lihatlah foto di samping ini, nampak salah seorang KeSEMaTER sedang mengamati tiga ekor kambing yang sedang asyik menikmati sarapan paginya. Foto ini kami ambil pada pukul 09.00 WIB, di sebuah area pertambakan warga sana, yang menganut konsep silvofishery. Jenis mangrove yang menjadi kudapan kambing adalah Rhizophora, tepatnya Rhizophora mucronata. Mangrove jenis ini, memang sangat umum ditemukan dan mendominasi di Surodadi.

Berita Pelantikan Anggota KeSEMaT Angkatan X KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 12 - 13 Februari 2010, Panitia KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2010 telah mengadakan serangkaian acara Pelantikan Anggota Baru KeSEMaT Angkatan X di kawasan vegetasi mangrove Desa Surodadi Demak. Acara ini diikuti oleh Keluarga Besar KeSEMaT, yang terdiri dari para Alumni KeSEMaT yang tergabung di dalam Ikatan Alumni KeSEMaT (IKAMaT) dan Kabinet KeSEMaT Angkatan IX. Acara pelantikan ini, diadakan dengan tujuan untuk melantik para Pengurus Kabinet KeSEMaT Periode 2009/2010. Total peserta dan panitia yang mengikuti acara ini kurang lebih adalah 20-an KeSEMaTER.

12.2.10

Program Mangrove Restoration 2010 Mendapatkan Sambutan Hangat dari Masyarakat

Semarang – KeSEMaTBLOG. Baru sehari dipublikasikan di Jaringan KeSEMaTONLINE, program penyulaman mangrove KeSEMaT di Kelurahan Trimulyo Semarang, yang terdiri dari beberapa tahapan kegiatan hingga sebulan penuh, yaitu Mangrove Restoration (MANGRES) 2010: Peringatan Hari Air, Hari Kehutanan dan Hari Bumi dengan Survei, Kampanye Simpatik, Penyuluhan dan Penyulaman Mangrove, ternyata mendapatkan sambutan yang luar biasa hangat dari masyarakat.

11.2.10

Lagi, KeSEMaTER Memonitoring Program Rehabilitasi Mangrove di Tapak, Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 11 Februari 2010, kembali KeSEMaT melakukan program monitoring program rehabilitasi mangrove di Dusun Tapak Semarang, hasil kerjasama KeSEMaT dengan Yayasan BINTARI dan FoE Jepang. Kali ini, KeSEMaTER diwakili oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdr. Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT), Sdr. Arief Marsudi Harjo (Direksi IKAMaT) dan Sdr. Aris Priyono (Direksi IKAMaT). Program monitoring dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB – 13.OO WIB dengan cara melakukan pengamatan secara deskriptif terhadap kelulushidupan bibit mangrove yang telah ditanam dan pembangunan Alat Pemecah Ombak (APO).

10.2.10

KeSEMaTER, Tak Sendiri dan Tak Pernah Henti Layani Mangrove

Semarang – KeSEMaTBLOG. Februari 2010 ini, sepertinya akan menjadi bulan yang sangat sibuk bagi kami. Berbagai tawaran kerjasama dari beberapa mitra kerja kami yang tersebar di seluruh Indonesia, sudah kami terima dan sedang dalam proses verifikasi. Di sela-sela kesibukan kami sehari-hari dalam melakukan aktivitas kuliah di kampus, kami dituntut untuk bisa membagi waktu dengan baik untuk bekerja demi penyelamatan mangrove di pesisir Indonesia, di Kantor kami (lihat foto di samping). Di tengah keterbatasan kami sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, kami terus berupaya bekerja secara maksimal dan profesional agar mangrove di pesisir kita tetap hidup dan selalu lestari.

9.2.10

Lowongan Menjadi KeMANGTEER Mangrove Restoration 2010 di Kelurahan Trimulyo, Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Dengan ini, diumumkan kepada masyarakat umum bahwa KeSEMaT membuka lowongan bekerja untuk mangrove sebagai KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER) dalam program Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 : Peringatan Hari Kehutanan, Hari Air dan Hari Bumi dengan Survei, Kampanye Simpatik, Penyuluhan dan Penyulaman Mangrove di Kelurahan Trimulyo, Semarang.

8.2.10

Bruguiera sexangula Ditanam di Media Agar!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Kantor kami, beberapa waktu yang lalu kedatangan buah Bruguiera asal Riau. Kami senang sekali, karena kali ini buah Bruguiera yang merupakan oleh-oleh dari salah seorang KeSEMaTER ketika melakukan kunjungan kerja ke Bandar Bakau Dumai ini, ternyata bukanlah Bruguiera yang umum ditemukan di Jawa. Bruguiera sexangula (begitulah namanya) merupakan jenis spesies mangrove yang sering ditemukan di luar Jawa, seperti di pulau Kalimantan dan Sumatera. Lihatlah foto di samping ini. Dua buah foto bagian atas, adalah bentuk buah B. sexangula yang telah matang dan siap dibibitkan. Ukuran buah matangnya memang kecil, hanya 2 cm saja panjangnya dengan diameter buah tak lebih dari 1 cm.

5.2.10

Pengumuman CAMaT Lolos Seleksi Tahapan Ujian Diklat Mangrove I KHKT 2010

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah melalui Tahapan Ujian DIKROVE I untuk menentukan para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan X, maka Panitia KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2010 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT telah menetapkan para CAMaT yang lolos seleksi dan berhak mengikuti tahapan-tahapan KHKT 2010 selanjutnya, adalah sebagai berikut, di bawah ini. Demikian pengumuman ini dibuat, untuk dijadikan perhatian.

3.2.10

Pengumuman CAMaT Lolos Seleksi Tahapan Diklat Mangrove I KHKT 2010

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah melalui Tahapan DIKROVE I untuk menentukan para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan X, maka Panitia KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2010 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT telah menetapkan para CAMaT yang lolos dan berhak mengikuti tahapan-tahapan KHKT 2010 selanjutnya, adalah sebagai berikut, di bawah ini. Demikian pengumuman ini dibuat, untuk dijadikan perhatian. KeSEMaT mengucapkan SELAMAT kepada para CAMaT yang diterima.

Berita Diklat Mangrove I KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Selama tiga hari, mulai dari tanggal 1 – 3 Februari 2010, para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) terpilih telah menjalani Diklat Mangrove (DIKROVE) I sebagai salah satu tahapan lanjutan program penerimaan anggota baru KeSEMaT, yang bertajuk KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2010. DIKROVE I diselenggarakan di Kantor KeSEMaT, mulai pukul 15.30 WIB – 20.00 WIB setiap harinya. Tujuan penyelenggaraan DIKROVE I ini adalah untuk mendidik para CAMaT tentang pengetahuan dasar mangrove yang meliputi (1) pengertian, (2) fungsi dan manfaat, (3) teknik identifikasi, (4) flora dan fauna, (5) pembibitan, penanaman dan penyulaman, (6) metode penelitian, (7) kebijakan dan peraturan dan (8) teknik pembuatan proposal dan lobbying.

2.2.10

Tragis, di Hari Lahan Basah Sedunia, “Jurang” Trimulyo Masih Dalam!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Dua tahun yang lalu, yaitu di tahun 2008, kami telah mempublikasikan sebuah artikel mengenai Jurang Trimulyo (JT) di Jaringan KeSEMaTONLINE, yaitu “Gila, Ini Abrasi Atau Jurang?” (foto kiri). Lalu, di tahun berikutnya, yaitu 2009, kami juga kembali mempublikasikan reportase mengenai kondisi terbaru JT di pesisir Trimuyo, sesaat sebelum melakukan program rehabilitasi mangrove kami di pesisir Trimulyo yang bertajuk Mangrove Restoration (MANGRES) 2009 (foto tengah).

1.2.10

Lezatnya Jajanan Mangrove “Brayo” ala Bedono Demak

Demak – KeSEMaTBLOG. Di samping ini adalah dua buah jajanan khas mangrove yang umum ditemukan di Desa Bedono, Demak – Jawa Tengah. Kedua penganan ini, oleh masyarakat setempat disebut sebagai BRAYO. BRAYO, sejatinya adalah nama daerah untuk salah satu jenis mangrove yang bernama latin Avicennia. Dua buah foto di sebelah atas, adalah “BRAYO” yang dibuat dari bunga Avicennia yang digoreng lalu diberi campuran garam, gula dan bumbu-bumbu lainnya. Selanjutnya, foto bagian bawah adalah “BRAYO” lainnya, yang diolah dari buah Api-api yang dikukus, diparuti dengan kelapa.

Sekilas Informasi Program Monitoring Rehabilitasi Mangrove KeSEMaT di Tapak Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Beberapa waktu yang lalu, di akhir Januari 2010, kami kembali melakukan monitoring program rehabilitasi mangrove di Dusun Tapak, Kecamatan Tugu Semarang. Seperti diketahui bersama bahwa KeSEMaT, kurang lebih setahun ini telah bekerjasama dengan Yayasan BINTARI dan FoE Jepang dalam rangka memitigasi bencana alam di pesisir Dusun Tapak, Semarang dengan melakukan pembibitan, penyuluhan, pembuatan pemecah gelombang dan penanaman mangrove.