Terima Kasih Mahasiswa, Terima Kasih Semarang, Terima Kasih INDONESIA!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Kami tidak menyangka, bahwa aksi simpatik kami di Tugu Muda Semarang, untuk mengingatkan warga Semarang dalam turut serta menjaga bumi, ternyata mendapat sambutan dan dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak. Awalnya, kami merasa bahwa ide kampanye simpatik penyelamatan bumi dengan cara membagikan bunga yang kami buat dari koran bekas yang kemudian kami sisipkan pesan-pesan konservasi di dalamnya, adalah bukan ide yang baik, mengingat bunga koran kami oleh sebagian pihak dipandang jelek-bentuknya dan bila dibagikan ke warga Semarang, maka akan semakin mengotori jalanan Tugu Muda, apabila kemudian bung-bunga koran kami tersebut dibuang oleh mereka.

Namun, untunglah, pandangan dari beberapa pihak tersebut, tidak lantas membuat kami pesimistis apalagi kemudian membatalkan konsep dan kampanye kami, tersebut. Kami yakin, bahwa niat tulus kami dalam mengajak warga Semarang agar mau lebih peduli kepada buminya, akan dimaknai dengan sangat baik, karena kami optimis bahwa warga Semarang bukanlah warga yang berpikiran sempit sehingga menilai bunga koran kami jelek dan pesan konservasi ratusan FACEBOOKER adalah buruk sehingga langsung dibuang ke jalanan, begitu bunga dan pesan tersebut kami berikan kepada mereka. Dan, anggapan kami ini, BENAR!

Dukungan terhadap aksi kami ini, sebenarnya sudah kami rasakan di awal aksi simpatik ini kami dengungkan. Puluhan mahasiswa, baik atas nama individu maupun organisasi, berbondong-bondong datang ke kantor kami, untuk mendaftar sebagai sukarelawan. Tak hanya itu, rekan-rekan kami yang berjumlah hampir empat ribu di FACEBOOK dalam sebuah grup yang telah kami ciptakan, yaitu grup GERAKAN SERIBU FACEBOOKER SUARAKAN : INDONESIA INILAH SUARA KONSERVASIMU!, juga dengan hati membantu kami dalam memberikan ratusan pesan konservasi mereka, untuk kemudian kami tulis ulang dan kami bagikan beserta bunga koran kami.

Bahkan, sesaat sebelum kami melakukan aksi di Tugu Muda-pun, aparat kepolisian, rekan-rekan pers, bahkan tukang parkir motor kami di Lawang Sewu (salah satu area di Tugu Muda)-pun, juga sangat kooperatif dan membantu kami. Untuk itu, dalam kesempatan ini, ijinkanlah kami untuk berterima kasih kepada mahasiswa, Semarang dan Indonesia yang telah mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada kami. Terima Kasih Mahasiswa, Terima Kasih Semarang, Terima Kasih INDONESIA. Bumi, inilah aksi simpatik penyelamatanmu, persembahan dari kami. Semangat MANGROVER!