Semarang - KeSEMaTBLOG. Dengan ini, diumumkan kepada masyarakat umum bahwa KeSEMaT membuka lowongan bekerja untuk mangrove sebagai KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER) dalam program Mangrove Restoration (MANGRES) 2010 : Peringatan Hari Kehutanan, Hari Air dan Hari Bumi dengan Survei, Kampanye Simpatik, Penyuluhan dan Penyulaman Mangrove di Kelurahan Trimulyo, Semarang.
Adapun latar belakang dari MANGRES 2010 adalah sebuah fakta bahwa ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar, antara lain sebagai daerah pemijahan jenis ikan tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi.
Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia khususnya Pantai Utara Jawa berada dalam tingkatan yang sangat mengkhawatirkan. Kondisi ekosistem mangrove yang ada di daerah pesisir Semarang, khususnya Kelurahan Trimulyo, telah rusak akibat abrasi dan pertambakan. Memperhatikan keadaan tersebut di atas, maka pada tahun 2007 dan 2008, KeSEMaT telah melakukan upaya rehabilitasi mangrove melalui program MANGRES 2008. Dalam program ini, KeSEMaT telah menanam sebanyak 6000 bibit mangrove di tahun 2007 dan 1500 bibit mangrove di tahun 2008, yang ditanam di Kelurahan Trimulyo, Semarang. Untuk melanjutkan program MANGRES 2007 dan 2008 tersebut, maka di tahun 2010 ini, KeSEMaT kembali mengadakan kegiatan MANGRES yang bertajuk MANGRES 2010, dengan inti kegiatan adalah penyulaman bibit mangrove yang telah rusak dan atau mati, untuk merehabilitasi kembali wilayah pesisir di Kelurahan Trimulyo, Semarang.
Tujuan dari MANGRES 2010 adalah untuk melakukan penyulaman bibit mangrove di lokasi penanaman mangrove program MANGRES 2007 dan 2008, dengan cara mengganti bibit mangrove yang telah mati dengan bibit mangrove yang baru. Selain itu, tujuan tambahan dari program mangrove ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya lingkungan khususnya ekosistem mangrove, memberikan pengetahuan peserta tentang tata cara menanam dan merehabilitasi mangrove dan melakukan penyulaman hasil penanaman MANGRES 2007 dan 2008. Selanjutnya, MANGRES 2010 terbagi menjadi beberapa acara, sebagai berikut di bawah ini.
1. Pendaftaran KeMANGTEER
Pada tahap ini, KeSEMaT melakukan rekruitmen dan pendaftaran sukarelawan KeSEMaT, yang disebut sebagai KeMANGTEER. Pendaftaran KeMANGTEER, dimulai pada tanggal 8 Februari – 14 Februari 2010. Adapun sasaran utama KeMANGTEER adalah para mahasiswa dari organisasi mahasiswa se-Semarang dan masyarakat umum di seluruh Indonesia.
2. Technical Meeting (TM)
TM akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2010 pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB di Kantor KeSEMaT Jl. Ngesrep Barat V/35 Semarang Jawa Tengah, untuk memberikan informasi kepada para KeMANGTEER mengenai teknis MANGRES 2010 dan persyaratan yang wajib dipenuhi oleh KeMANGTEER selama MANGRES 2010.
3. Survey Lokasi
Survey lokasi diadakan pada tanggal 17 Februari 2010 agar para KeMANGTEER mengetahui lokasi penanaman mangrove yang terletak di Kelurahan Trimulyo, Semarang.
4. Kampanye Simpatik
Kampanye Simpatik akan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 25 Februari 2010 yang dilakukan oleh KeSEMaT dan KeMANGTEER dalam rangka untuk mengajak masyarakat luas agar lebih peduli dengan lingkungannya, dengan cara membagikan leflate, stiker dan bunga dari kertas koran. Kampanye ini, juga dilakukan dalam rangka memperingati hari-hari besar lingkungan seperti Hari Kehutanan (20 Maret), Hari Air Dunia (22 Maret) dan Hari Bumi (22 April).
5. Penyuluhan Masyarakat
Penyuluhan ini dilaksanakan oleh KeSEMaT dalam rangka mengajak masyarakat agar dapat bekerja sama dalam melakukan penyulaman demi menjaga kelestarian lingkungan pesisir Kelurahan Trimulyo. Penyuluhan kepada masyarakat ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2010, mulai pukul 19.00 WIB – 22.00 WIB di salah satu rumah penduduk di Kelurahan Trimulyo.
6. Survei Bibit Mangrove
Survei bibit mangrove dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2010 dengan tujuan untuk mengetahui kondisi bibit mangrove sebelum ditanam yang nantinya akan didistribusikan ke lokasi penyulaman. Survei dilakukan di lokasi pembibitan mangrove di Desa Surodadi Demak.
7. Distribusi Bibit Mangrove
Distribusi bibit dilakukan pada tanggal 19 Maret 2010 sebelum dilakukan penyulaman, untuk mendistribusikan bibit mangrove dari tempat pembibitan yang berada di Demak ke lokasi penyulaman di Kelurahan Trimulyo Semarang. Distribusi bibit mangrove menggunakan media transportasi pengangkut berupa truk yang kemudian dipindahkan ke lokasi penyulaman dengan bantuan gerobak atau secara estafet antar KeMANGTEER.
8. Penyulaman Mangrove
Tahapan ini, merupakan puncak pelaksanaan MANGRES 2010. Panitia dari KeSEMaT dan KeMANGTEER berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Diponegoro (UNDIP) pada tanggal 20 Maret 2010, pukul 08.00 WIB. Acara kemudian akan dilanjutkan dengan penyuluhan mangrove, briefing dan perjalanan ke lokasi MANGRES 2010. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyulaman bibit mangrove, penutupan dan pembagian Sertifikat MANGRES 2010.
Persyaratan dan Peraturan Peserta
1. Program MANGRES 2010 adalah gratis. Calon Peserta MANGRES 2010 tidak akan dikenakan biaya apapun.
2. Peserta MANGRES 2010 adalah para mahasiswa dan masyarakat umum dari seluruh Indonesia.
3. Pendaftaran calon Peserta MANGRES 2010 dimulai dari tanggal 8 Februari 2010 sampai dengan 14 Februari 2010.
4. Calon Peserta MANGRES 2010 dari Semarang dan sekitarnya, dipersilahkan untuk langsung mengisi Formulir Pendaftaran MANGRES 2010 di Kantor KeSEMaT, Jl. Ngesrep Barat V/35 Semarang Jawa Tengah INDONESIA. P. (024) 70527552 F. (024) 7474698 E. kesemat@undip.ac.id W. www.kesemat.undip.ac.id.
5. Bagi para calon Peserta MANGRES 2010 yang berada di luar Semarang, Formulir Pendaftaran MANGRES 2010 dan Surat Pernyataan Kesanggupan KeMANGTEER, bisa diunduh di Jaringan KeSEMaTONLINE www.kesemat.undip.ac.id. Pengiriman Formulir Pendaftaran MANGRES 2010, dan Surat Pernyataan Kesanggupan KeMANGTEER dikirimkan ke email KeSEMaT, yaitu kesemat@undip.ac.id dengan subject “KeMANGTEER MANGRES 2010.”
6. Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa pin, sertifikat dan konsumsi pada saat acara penyulaman MANGRES 2010 pada tanggal 20 Maret 2010.
7. Akomodasi dan transportasi dibebankan sepenuhnya kepada para Peserta MANGRES 2010.
8. Peserta MANGRES 2010 dibatasi hingga 20 orang peserta.
9. Peserta MANGRES 2010 diwajibkan untuk mematuhi tata tertib dan jadwal kegiatan yang diberikan oleh Panitia MANGRES 2010.
10. Sertifikat MANGRES 2010 HANYA AKAN diberikan kepada Peserta MANGRES 2010 yang mengikuti acara Penyulaman Mangrove dan minimal 1 acara lainnya di rangkaian acara MANGRES 2010 (Survei, Kampanye Simpatik, Survei Bibit Mangrove, Distribusi Bibit Mangrove dan Penyuluhan Masyarakat).
11. Sertifikat MANGRES 2010 akan diberikan oleh Panitia MANGRES 2010 setelah acara Penyulaman Mangrove di Kelurahan Trimulyo, Semarang.
Demikian TOR ini dibuat. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya kelestarian alam terutama pesisir pantai dan mangrove. Informasi selengkapnya mengenai MANGRES 2010 bisa diunduh langsung dalam (1) TOR MANGRES 2010, (2) Surat Pernyataan Kesanggupan KeMANGTEER 2010 dan (3) Formulir Pendaftaran MANGRES 2010 di bawah ini. Atas kerjasama semua pihak yang mendukung kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih.
1. TOR MANGRES 2010
2. Surat Pernyataan Kesanggupan KeMANGTEER 2010
3. Formulir Pendaftaran MANGRES 2010
No comments:
Post a Comment