Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 10 September 2009, untuk kesekian kalinya, para KeSEMaTERS telah melakukan kegiatan rutinnya, yaitu KeSEMaT GOES TO ARBORETUM (KGTA) 2009. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memonitoring hasil dari kegiatan penanaman dan juga penyulaman yang telah dilakukan pada program-program rehabilitasi mangrove KeSEMaT, di setiap tahunnya.
Pada KGTA 2009 kali ini, KeSEMaTERS yang dipimpin oleh Sdr. Abdul Rohman Zaky (MENDIKTAN), telah melakukan monitoring di tempat penyulaman mangrove KeSEMaT, tepatnya di sebelah selatan Asrama Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.
Setelah memutari tempat penyulaman, KeSEMaTERS mendapati beberapa bibit mangrove yang dilanda kekeringan. Hal ini menyebabkan bayi-bayi mangrove tersebut, mati. Kekeringan ini merupakan akibat dari musim panas yang mulai melanda berbagai kawasan di Indonesia, tak terkecuali Teluk Awur, Jepara. Walaupun ada beberapa bibit mangrove yang mati, namun begitu, masih terdapat banyak bayi mangrove yang bertahan hidup. Tanda-tanda kehidupan, ditandai dengan tumbuhnya beberapa pasang daunnya.
Di akhir KGTA 2009, para KeSEMaTERS melakukan penghitungan kelulushidupan dan mengadakan diskusi kecil, untuk menentukan langkah rehabilitasi mangrove yang tepat. Selain itu, dalam beberapa waktu mendatang, KeSEMaT juga akan segera melakukan program penyulaman untuk bibit-bibit mangrove yang mati, tersebut.
No comments:
Post a Comment