Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Semarang - KeSEMaTBLOG. Ada bejibun permasalahan di daerah pesisir. Salah satu hal yang paling menyesakkan adalah adanya tarik ulur kepentingan yang umum terjadi di habitat mangrove, dimanapun tumbuhan pesisir ini berada dan ditemukan. Kiranya, semenjak mangrove dilahirkan sang Empunya di bumi ini, manusia seolah tak pernah habis akalnya, untuk terus menerus membuat onar di ekosistemnya.

Silang sengketa yang tak pernah juga kunjung selesai, baik antara manusia dengan mangrove dan manusia dengan manusia lainnya, seolah-olah adalah makanan sehari-hari mangrove yang tak bisa dihindari. Sungguh menyedihkan!

Hal-hal yang demikian ini, terus menerus terjadi karena manusia masih menganggap mangrove adalah kawasan lahan subur nan basah yang bisa didayagunakan untuk mengeruk keuntungan, sedemikian rupa sehingga pundi-pundi uang-pun dengan leluasa bisa dikeruk ke kocek pribadinya. Pemikiran bahwa mangrove adalah obyek untuk mencari uang semata, sungguh adalah sebuah kesalahan besar dari manusia kepada tanaman pesisir ini.

Selanjutnya, para manusia yang bekerja di pesisir, juga ditemukan seringkali cekcok, satu sama lain, hanya demi memperebutkan proyek mangrove yang dikucurkan dari pusat. Satu organisasi dengan organisasi lainnya, tak pernah bisa akur untuk bisa membangun kawasan mangrove secara bersama, melainkan berjalan sendiri-sendiri dan saling memaki.

Maka, di bulan Ramadhan, apalagi menjelang Idul Fitri, seperti ini, sudah selayaknya apabila kita semua yang terlibat dalam setiap pekerjaan yang ada di mangrove, harus mulai bisa meredam diri. Kita harus berani menginteropeksi diri kita apakah tindakan kita memanfaatkan ekosistem mangrove untuk memperkaya diri adalah perbuatan yang bijak. Tak berhenti di situ saja, saling memaafkan antara institusi satu dengan institusi lainnya, juga sewajibnya dilakukan, karena bagaimanapun juga, bekerjasama adalah lebih baik daripada harus berjalan sendiri-sendiri dan saling memaki.

Berangkat dari semangat yang tersirat di atas, maka tak lupa, Keluarga Besar KeSEMaT juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H kepada yang merayakannya. Mohon maaf lahir dan batin kami tujukan kepada mangrove dan para mitra kerja kami yang selama ini, telah bekerjasama baik dengan kami. Semoga saja, di masa depan, tidak ada lagi pertengkaran antara manusia dengan mangrove dan antara manusia dengan manusia lainnya dalam memperebutkan proyek mangrove di kawasan mangrove Indonesia dan dunia. Amin. Salam MANGROVER!