Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 10 Maret 2012, KeSEMaT bersama dengan relawan mangrovenya, yaitu KeMANGTEER telah mengadakan aksi kampanye simpatik di Tugu Muda Semarang, dalam rangka menyampaikan dan menginformasikan keprihatinannya yang sangat mendalam akan nasib mangrove di Semarang, Indonesia bahkan dunia, dimana sudah lebih dari 90% hutan mangrove di Semarang rusak, 71% hutan mangrove di Indonesia tewas dan jutaan hektar mangrove di seluruh dunia menghilang dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Sayangnya, berita mencengangkan ini, belum banyak diketahui oleh masyarakat, terutama warga Semarang, yang mangrove di pesisirnya juga sangat menderita karena direklamasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tanpa kajian AMDAL yang baik dan benar.
Membelah lalu lintas di jantung kota Semarang, tiga kelompok MANGROVER telah dipecah untuk mengkampanyekan penyelamatan mangrove. Puluhan baner dibentangkan di depan warga Semarang, di sekitar lampu lalu lintas. Save Mangrove, Wong semarang Tresno Mangrove, RIP 71% Mangrove Indonesia, adalah beberapa buah tulisan yang sengaja dibuat untuk menggugah semangat warga Semarang dalam melestarikan ekosistem mangrovenya.
Aksi yang berlangsung damai ini, mendapat perhatian dan dukungan dari khalayak ramai, mulai dari pers, kepolisian termasuk warga Semarang yang lalu lalang di sekitar Tugu Muda, di hari itu. Semoga saja, kampanye mangrove para KeSEMaTER dan KeMANGTEER Semarang ini bisa bermanfaat untuk sekedar mengingatkan warga Semarang, bahwa saat ini mangrove dan warga pesisir mereka sedang merana. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment