Ungaran – KeSEMaTBLOG. Apabila biasanya kami terus-terusan “main” di rawa mangrove penuh lumpur dan becek, selama dua hari, yaitu tanggal 30 – 31 Juli 2011, kami sengaja naik gunung, turuni lembah dan mendaki bukit, untuk sekedar menjajal sensasi baru di KeSEMaTRESES (KR) 2011, yang dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu kawasan wisata Umbul Sidomukti, Bandungan dan Gedongsongo. Khusus di Sidomukti, kami sempat menjajal nyali kami, dengan bermain flying fox (FF), repelling (RP) dan marine bridge (MB) di ketinggian sepuluh sampai dengan seratus meter.
Lihatlah foto-foto di atas ini. Ini adalah kami, pada saat mencoba wahana FF dan RP. Sehubungan dengan terbatasnya waktu, maka tiket MB yang sudah ada di tangan, tidak bisa kami mainkan sehingga kami hanya memfokuskan diri di kedua wahana yang awalnya cukup membuat nyali kami sedikit menciut. FF kami mainkan dengan dua cara, yaitu sendiri dan berpasangan. Ketinggian FF yang mencapai seratus meter lebih, awalnya sempat membuat kami ketakutan, namun setelah diberikan pengarahan oleh beberapa instruktur mengenai teknik dan garansi keamanannya, barulah kami berani untuk mencobanya.
Tak hanya FF, RP juga kami coba di ketinggian kurang lebih 30 meter. Beberapa KeSEMaTER yang memiliki latar belakang pendaki gunung, tak melewatkan kesempatan baik ini, untuk turun dari bukit ke lembah dengan derajat kemiringan hingga 90 derajat. Puas bermain nyali, kami meneruskan kegiatan KR 2011 dengan gathering dan makan siang bersama Keluarga Besar KeSEMaT di Pondok Lesehan Umbul Sidomukti, Ungaran serta bersiap untuk acara-acara KR 2011, selanjutnya.
No comments:
Post a Comment