Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada hari Jum’at, 5 Agustus 2011, KeSEMaT bekerjasama dengan Himpunan Remaja Muslim Tanggul Mas (HIRMUTA) sukses menyelenggarakan Kegiatan Belajar Bersama dan Tanya Jawab Islam dan Lingkungan yang dilaksanakan di sebuah masjid bernama An-Nur, daerah Tanah Mas, Semarang. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Muhammad Faisal Rachmansyah(staf MENPORSI), telah ditunjuk sebagai pemateri mangrove.
Tema kegiatan ini adalah “Manfaat Mangrove Bagi Lingkungan Sekitar serta Ketentuannya dalam Hukum Islam”. Acara yang berlangsung selama 90 menit dengan rincian 30 menit materi dan 60 menit diskusi dan kuis ini, sukses membius para santri/wati yang terdiri dari para siswa/i yang masih duduk di kelas 5, 6 SD serta SMP.
Setelah berdoa bersama, dimulailah sesi I, yaitu pemaparan materi mangrove yang nampaknya sangat menarik perhatian para santri/wati. Salah satu santri bernama Rifki yang masih duduk di bangku kelas 6 SD bertanya kepada Sdr. Faisal saat materi mangrove masih disampaikan, “Kak, kalau nanem mangrove, harus pake alat pemecah ombak, gag?”. Pertanyaan yang sangat kritis di usianya yang masih sangat belia.
Setelah materi selama 30 menit, acara dilanjutkan dengan menonton film yang berisi tentang mangrove dan fungsinya serta biota yang hidup di dalamnya. Pada sesi ini, para santri/wati (sebutan peserta Pesantren Ramadhan 1432 H), seakan terperangah melihat begitu uniknya flora dan fauna yang hidup di hutan mangrove, khususnya ikan Gelodok (Mudskipper).
Selanjutnya, acara diteruskan dengan sesi yang paling meriah, yaitu kuis. Kuis yang diadopsi dari salah satu kuis di stasiun televisi swasta ini berlangsung sangat meriah bahkan sampai-sampai ada salah satu santri yang berkata, “Kak, besok sering-sering kayak gini, dong. Asik banget.” Kuis ditutup dengan dipilihnya pemenang, yaitu santriwati bernama Nada, yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Kegiatan pengajaran dan penyuluhan mangrove kepada para santri/wati di saat bulan suci Ramadhan ini diselenggarakan sebagai salah satu kepedulian bersama antara KeSEMaT dan HIRMUTA dalam rangka memberikan pendidikan lingkungan terutama mangrove, sebagai salah satu ekosistem pesisir yang sering dijumpai di sekitar tempat tinggal para santri/wati, yaitu di daerah Tanah Mas Semarang, yang setiap hari merasakan dahsyatnya rob akibat penebangan mangrove untuk pertambakan dan daerah industri yang seolah tak pernah berhenti terjadi. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment