31.5.10

Tips Cara Membuat Sabun Mangrove ala KeSEMaTER!

Jepara – KeSEMaTBLOG . Mengingat di Penyetan (baca: nasi penyet adalah nasi plus sambal yang disantap dengan beraneka lauk seperti tempe, ikan, ayam, dan lain-lain. Makanan ini sangat populer di Semarang, terutama di lokasi sekitar Kampus Universitas Diponegoro - UNDIP), tidak ada sabun untuk cuci tangan, maka dua orang KeSEMaTER, yaitu Sdr. Tangguh Gilang P. W. dan Sdri. Lady Yunia R., beserta beberapa orang rekannya, para mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP di Jepara, berinisiatif untuk membuat sabun-cuci-tangan dengan bahan dasar buah mangrove.

Sabun ini dibuat tanpa menggunakan surfaktan, karena surfaktan terbukti dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, yaitu pencemaran buih. Sabun yang dibuat ini adalah sabun mangrove berbahan minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, KOH, fragrance, pewarna dan buah Avicennia marina. Penasaran ingin membuatnya? Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah pertama. yaitu dengan cara melarutkan KOH dengan air, maka air akan menjadi panas. Lalu, diamkan campuran air dan KOH tersebut agar suhu menurun menjadi suhu ruangan. Sambil menunggu suhu air turun, tumbuklah buah Avicennia yang sudah direndam selama satu malam. Setelah buah Avicennia halus, maka tambahkan air sedikit saja, lalu disaring sehingga dihasilkan air Avicennia. Setelah air campuran KOH kembali pada suhu ruangan, maka masukkan sedikit demi sedikit ke dalam campuran minyak kelapa sawit, minyak kelapa dan minyak zaitun. Aduk terus hingga mulai terlihat mengental, lalu masukkan air Avicennia, fragrance secukupnya, dan pewarna bila diperlukan untuk mempercantik tampilan sabun mangrove. Lalu, aduk terus hingga larutan menjadi homogen dan menjadi sebuah sabun mangrove.

Ternyata, hasil dari sabun mangrove ini memiliki keunggulan daripada sabun biasa yang ada di pasaran, yaitu lebih kesat, tidak panas dan lebih harum dan tahan lama. Nah, kalau sudah begini, para KeSEMaTER tidak usah repot-repot membeli sabun, apalagi takut cuci tangan di warung-warung Penyetan, lagi. Semangat MANGROVER!

1 comment: