Purworejo – KeSEMaTBLOG. Walaupun tidak berhasil mendapatkan cuti yang agak lama dari Kantor, tapi beberapa hari mengunjungi berbagai obyek wisata di Purworejo Jawa Tengah, tetap menjadi aktivitas yang menyenangkan setelah pikiran dan tenaga kami terforsir oleh MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 : Seminar Nasional, Pelatihan, Penyuluhan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, 7 – 9 Mei 2010 yang lalu.
Kal ini, liburan-pendek kami, kami isi dengan bersilaturahmi ke kediaman para KeSEMaTER di sepanjang pantai selatan Jawa dan berwisata tak jauh-jauh dari pantai (lagi), yaitu di daerah wisata Jatimalang yang indah. Lihatlah, foto di samping ini, setelah melakukan identifikasi mangrove dan meninjau beberapa program rehabilitasi mangrove di sana, kami sempat menorehkan nama KeSEMaT di pasir-hitam Jatimalang yang menawan.
elanjutnya, di Jatimalang ini, kami menemukan mangrove yang “hidup berdampingan” secara baik dengan sawah (laporan mengenai hal ini, bisa dicermati di Jaringan KeSEMaTONLINE). Tak hanya mangrove saja yang kami temukan, satu porsi rajungan dan ikan cakalang yang lezat, tak lepas juga dari incaran kami, begitu kami menjejakkan kaki di pantai wisata, ini. Setelah puas berputar-putar di Jatimalang, Purworejo dan sekitarnya, perjalanan kami lanjutkan ke Borobudur dan beberapa lokasi di Yogyakarta.
Hal ini kami lakukan untuk sekedar mengistirahatkan pikiran kami, setelah setengah tahun ini, benar-benar berjibaku dengan deretan program mangrove KeSEMaT yang padat. Setelah ini, beragam program mangrove KeSEMaT lainnya, telah menanti. KeSEMaT Goes To School (KGTS), MANGROVE TRAINING (MT) dan MANGROVE REpLaNT (MR) adalah tiga diantaranya. Semoga saja, sumbangsih kami terhadap kelestarian mangrove di Indonesia, bisa berguna bagi keberlanjutan-hidup ekosistem ini, di masa mendatang. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment