1. Mangrove Mayor (komponen utama)
tumbuhan yang membentuk spesialisasi morfologis seperti akar udara dan mekanisme fisiologis khusus lainnya untuk mengeluarkan garam agar dapat beradaptasi terhadap lingkungan mangrove. Secara taksonomi, kelompok tumbuhan ini berbeda dengan kelompok tumbuhan darat. Kelompok ini hanya terdapat di hutan mangrove dan membentuk tegakan murni, tidak pernah bergabung dengan kelompok tumbuhan darat. Contoh: Bruguiera cylindrica (Tancang), Ceriops decandra (Kenyonyong), dan Rhizophora apiculata (Bakau).
2. Mangrove Minor (komponen tambahan/tumbuhan pantai)
Kelompok ini bukan merupakan bagian yang penting dari mangrove, biasanya terdapat pada daerah tepi dan jarang sekali membentuk tegakan murni. Contoh: Pemphis acidula (Sentigi), Excoecaria agallocha (Buta-buta), dan Xylocarpus granatum (Nyirih).
3. Mangrove Associates (Asosiasi Mangrove)
Kelompok ini tidak pernah tumbuh di dalam komunitas mangrove sejati dan biasanya hidup bersama tumbuhan darat. Contoh: Vitex ovata (Legundi), Terminalia catappa (Ketapang) dan Thespesia populnea (Waru laut).
2. Mangrove Minor (komponen tambahan/tumbuhan pantai)
Kelompok ini bukan merupakan bagian yang penting dari mangrove, biasanya terdapat pada daerah tepi dan jarang sekali membentuk tegakan murni. Contoh: Pemphis acidula (Sentigi), Excoecaria agallocha (Buta-buta), dan Xylocarpus granatum (Nyirih).
3. Mangrove Associates (Asosiasi Mangrove)
Kelompok ini tidak pernah tumbuh di dalam komunitas mangrove sejati dan biasanya hidup bersama tumbuhan darat. Contoh: Vitex ovata (Legundi), Terminalia catappa (Ketapang) dan Thespesia populnea (Waru laut).
No comments:
Post a Comment