Justru dengan memperkenalkan mangrove ke siswa SD/MI, proses pengenalan terhadap mangrove akan lebih mudah karena anak-anak bisa dengan cepat menangkap sebuah pengetahuan baru. Pemahaman mangrove semenjak dini, sangat penting untuk menciptakan masyarakat Teluk Awur yang sadar mangrove di masa mendatang.
Lalu bagamana teknis pengenalannya? Kami membagikan beberapa buah stiker bergambar Mat Kesem (tokohh kartun KeSEMaT) yang bertuliskan ajakan untuk menanam mangrove. Kemudian, kami juga menggambar buah, daun, dan bagian-bagian mangrove lainnya di papan tulis dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka di sela-sela penyuluhan.
Di tengah-tengah sulitnya mensosialisasikan mangrove kepada generasi tua Teluk Awur, semoga upaya kami ini bisa membuahkan hasil. Semoga saja, sepuluh tahun dari sekarang, akan lahir masyarakat yang sadar dan peduli mangrove di Teluk Awur Jepara tercinta ini. Amin.
Selanjutnya, kami juga berharap, semoga kegiatan kami ini bisa menginspirasi rekan-rekan muda kami, di seluruh Indonesia bahkan dunia untuk terus bekerja dan menyelamatkan ekosistem mangrove di muka bumi ini. Selamatkan mangrove, sekarang!
No comments:
Post a Comment