Jakarta – KeSEMaTBLOG. Bertempat di pendopo milik KTLH Sangga Buana, salah seorang KeSEMaTER, Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (MENPORSI), di pertengahan Oktober 2011 lalu, telah bertemu dan berbincang dengan Babeh Idin yang merupakan pimpinan KTLH Sangga Buana, Jakarta. Dalam kunjungannya, Sdr. Cahyadi banyak melontarkan pertanyaan mengenai perjuangan Babeh Idin untuk menyelamatkan Kali Pesanggrahan (KP), kendala-kendala yang dihadapi dan bentuk dukungan masyarakat Jakarta terhadap apa yang telah dilakukannya.
Dalam penjelasannya, Babeh Idin menjelaskan bahwa pada awalnya, masyarakat tidak mendukung dengan apa yang dilakukannya. Bagi kebanyakan orang, saat itu apa yang dilakukannya hanya buang waktu saja dan tidak menghasilkan uang, akan tetapi sang Babeh tetap tegar pada pendiriannya, beliau tetap melakukan kegiatannya menanam pohon di sekitar bantaran KP, memunguti dan membersihkan sampah yang ada di sekitarnya.
Setiap hari, Babeh Idin berjalan kaki sepanjang kurang lebih 40 km menyusuri kali untuk melakukan pembersihan dan penghijauan di KP tersebut. Alhasil, kini di sepanjang KP berhasil dia rubah menjadi hijau, bersih dan asri kembali. Masyarakat yang tadinya antipati terhadapnya, kini menjadi simpati bahkan ikut membantu sang Babeh menyelamatkan kali.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari Babeh Idin, salah satunya adalah semangat pantang menyerah dalam memeperjuangkan sesuatu, apalagi demi kebaikan orang banyak. Sama halnya dengan berjuang menyelamatkan mangrove, jangan pernah ragu apalagi berhenti untuk terus berkampanye dan menyelamatkan mangrove, walaupun berat, tapi harus tetap dijalani dengan hati tulus ikhlas sembari berharap yang terbaik untuk kelestarian mangrove di bumi pertiwi. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment