Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 - 19 Juli 2014 yang lalu, KeSEMaT sukses mengadakan Pengajaran KeSEMaT Goes To School 2014 (KGTS 2014) dengan tema Safari Mangrove. Sesuai dengan temanya, yaitu Safari, maka KeSEMaT melakukan kunjungan ke beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Semarang dan sekitarnya, untuk melakukan pengajaran mangrove.
Di hari pertama, KeSEMaT mengunjungi SMP Negeri 27 Semarang. Kedatangan KeSEMaTER disambut hangat oleh para siswa-siswi. Mereka sangat antusias untuk mendapatkan materi mangrove. Para peserta menyimak materi yang disampaikan dengan seksama.
Selain menyampaikan materi mengenai mangrove, KeSEMaTER juga mengadakan sesi diskusi. Peserta dibagi menjadi empat kelompok, dimana masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang panita.
Ketertarikan mereka mengenai mangrove sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan kritis yang mereka lontarkan. Sungguh diskusi yang sangat menarik dengan para Mangrover Muda.
Usai sesi diskusi, dilanjutkan dengan games yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Permainan ini tak kalah seru dan menarik dengan sesi diskusi. Safari mangrove ke SMP Negeri 27 Semarang diakhiri dengan foto bersama.
Semoga dari sini, maka akan dapat terbentuk jiwa-jiwa mangrover sehingga kedepan, Semarang akan memiliki lebih banyak lagi mangrover-mangrover muda.
Di hari kedua, yaitu pada tanggal 18 Juli 2014, mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB, KeSEMaT kembali melakukan pengajaran mangrove, kali ini kepada siswa/i SMP Alam AR – RIDHO Semarang.
Kegiatan dilakukan di mushola sekolah, dengan jumlah peserta 20 siswa/i. Pengajaran dimulai dengan presentasi pengenalan mangrove yang dibawakan oleh Sdri. Suci Agustiarchi (staf MENPUSMAT).
Dalam presentasinya, dia menjelaskan mengenai ekosistem mangrove, peran, dan manfaat serta kondisi mangrove di Indonesia yang sangat memprihatinkan, dimana sudah 90% hutan mangrove mengalami kerusakan.
Acara selanjutnya adalah KeSEMaT Membaca. Pada kegiatan ini, peserta diajak untuk membaca Modul Mangrove KeSEMaT yang dilanjutkan dengan diskusi interaktif secara berkelompok.
SMP Negeri 5 dan 11 Semarang merupakan dua sekolah yang menjadi tujuan dari rangkaian kegiatan KGTS 2014: Safari Mangrove di hari ketiga.
Pengajaran pertama kali dilakukan di SMP Negeri 5 Semarang pada pukul 07.30 WIB, sedangkan pengajaran kedua dilakukan di SMP Negeri 11 Semarang pada pukul 10.30 WIB.
Acara dibuka oleh Sdri. Afiffah Bisri (staf MENWEBNET) selaku korlap hari kedua yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Acara KGTS 2014, Sdr. Abdul Majid (staf MENDIKTAN), dan Presiden KeSEMaT, Sdr. Dinuarca Endra W.
Setelah pembukaan, dilakukan penyampaian materi tentang ekosistem mangrove oleh Sdri. Fitria Oktapiani (staf MENKOMSI) pada shift pertama dan Sdri. Trialaksita S. P. A. (staf MENSEK) pada shift kedua.
Siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Semarang dan SMP 11 Semarang terlihat sangat antusias saat penyampaian materi. Mereka juga aktif menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pemateri.
Terlebih saat sesi selanjutnya, yaitu group discussion, para siswa semakin aktif bertanya dan berdiskusi, baik itu dengan temannya maupun dengan para KeSEMaTER yang mendampingi pada setiap kelompok.
Keseruan acara semakin memuncak pada saat games berlangsung, dimana setiap kelompok saling bersaing untuk menjadi pemenangnya.
Skor yang diperoleh oleh tiap kelompok memiliki selisih yang tipis, namun perolehan paling tinggi dimenangkan oleh grup dengan jumlah jawaban benar terbanyak dan tercepat. Grup pemenang memperoleh hadiah dari KeSEMaT.
Setelah kuis, acara dilanjutkan dengan penyampaian kultum oleh Sdri. Dyah Putri (staf MENPORSI). Materi kultum berisikan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya ekosistem mangrove.
Penyampaian kultum merupakan sesi terakhir dalam acara penyuluhan di SMP Negeri 5 Semarang serta SMP 11 Semarang. Penutupan acara dilakukan oleh Sdri. Afiffah selaku korlap dan dilanjutkan dengan foto bersama.
“Alhamdulillah, KGTS 2014 berjalan meriah. Selepas pengajaran mangrove, kegiatan akan dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat Mangrove, yang mengundang semua SMP yang sudah diberikan pengajaran mangrove oleh KeSEMaT,” ujar Sdr. Abdul Majid, selaku Ketua Pelaksana KGTS 2014.
Pengajaran KGTS 2014 berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan kesimpulan dan foto bersama di setiap sekolah.
Semoga dengan adanya pengajaran ini, maka akan lebih banyak lagi generasi muda yang sadar dan tergugah untuk menjaga ekosistem mangrove, mengingat pentingnya peran dan manfaatnya bagi kehidupan kita. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment