Semarang - KeSEMaTBLOG. Salah satu rangkaian kegiatan Mangrove Restoration (MANGRES) 2016 kembali dilaksanakan. Setelah dilaksanakannya Technical Meeting (TM), Latihan Flash Mob I dan II serta Kampanye Simpatik di depan gedung Soedarto, UNDIP (21/4/16), MANGRES 2016 kembali dilaksanakan berupa Kampanye Simpatik yang berlokasi di Tugu Muda, Semarang (23/04/16).
Kegiatan kali ini meliputi kampanye tentang kondisi mangrove sekarang dan dulu, sesuai dengan tema MANGRES 2016, yaitu Mangrove Doeloe.
Total peserta dan panitia yang terlibat pada kegiatan Kampanye Simpatik di Tugu Muda kurang lebih 50 orang dari berbagai institusi dan latar belakang yang berbeda. Sebelumnya, peserta dan panitia berkumpul di Gedung Serba Guna UNDIP untuk melakukan perjalanan bersama menuju lokasi kampanye simpatik.
Kampanye simpatik dilakukan di dua titik, yaitu area traffic light depan Museum Mandala dan Wisma Perdamaian, yang selanjutnya untuk flash mob dilakukan di area Tugu Muda.
Kegiatan kampanye simpatik juga melibatkan aksi orasi dan cosplay serta pembagian stiker kepada pengguna jalan. Aksi kampanye simpatik ini telah menarik perhatian dari pengguna jalan.
Keberadaan cosplay sebagai wujud peringatan Hari Lahan Basah, Hari Sampah dan Hari Air di titik kampaye simpatik semakin menambah ketertarikan dan kemeriahan acara.
"Antusiasme peserta di kampanye simpatik ini sangat luar biasa. Saya sangat takjub dengan semangat peserta MANGRES 2016,” ungkap Ketua Pelaksana MANGRES 2016, Sdr. Novian Prahandhy Kusuma (MENSEK).
Kampanye simpatik kemudian dilanjutkan dengan flash mob bersama di area sekeliling Tugu Muda. Kampanye simpatik ini diakhiri dengan pembacaan prasasti di bundaran Tugu Muda oleh Ketua Pelaksana MANGRES 2016 yang diikuti oleh semua peserta dan panitia MANGRES 2016.
Pembacaan prasasti kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Sdr. Novian dan Ketua KeMANGTEER Semarang, Sdr. Didik Kabul Santosa.
“Kegiatan kampanye simpatik diharapkan dapat menarik perhatian dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga keletarian mangrove, terutama di wilayah pesisir Semarang yang sudah rusak hingga 90%,” jelas Presiden KeSEMaT, Sdr. Mahbub Murtiyoso.
“Kampanye di Tugu Muda ini sangat menyenangkan dan seru sekali. Kami berorasi di depan pengguna jalan, membagi stiker dan menari flash mob di Tugu Muda. Kegiatan yang luar biasa,” ujar salah satu peserta.
No comments:
Post a Comment