LATAR BELAKANG
Ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar, antara lain sebagai daerah pemijahan jenis ikan tertentu, daerah asuhan ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara, serta fungsi fisik, yaitu menjaga daerah pesisir dari abrasi.
Hutan mangrove tersebar secara luas di berbagai wilayah Indonesia. Total luasannya mencapai 3.364.076 Ha pada wilayah Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua.
Kawasan tersebut memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sehingga memberikan banyak manfaat bagi manusia.
Kawasan mangrove memberikan peluang terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak sedikit masyarakat pesisir yang bergantung pada hutan mangrove sebagai sumber pencaharian utamanya.
Untuk itulah, dengan adanya pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan mangrove secara optimal, maka diharapkan kesejahteraan masyarakat di pesisir akan dapat meningkat sehingga mampu membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Indonesia memiliki Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120 tahun 2020. Tujuannya untuk memfaslitasi restorasi lahan gambut dan mangrove di wilayah target.
Salah satu tugas dari BRGM adalah melakukan percepatan rehabilitasi mangrove di 9 (sembilan) provinsi prioritas rehabilitasi mangrove, yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua dan Papua Barat dengan luasan 600.000 ha dari tahun 2021 hingga 2024.
Seperti yang telah tersebut di atas, mangrove berperan penting dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini mengingat bagian buah dan propagul pada mangrove berpotensi untuk dijadikan produk-produk olahan non kayu, seperti makanan, kopi, dan pewarna batik.
KeSEMaT memiliki produk olahan yang berbahan dasar mangrove. Usaha pengolahan aneka produk mangrove ini, dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat pesisir dalam memanfaatkan mangrove untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka.
KeSEMaT juga membina warga binaan yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu di pesisir Semarang untuk mengolah mangrove menjadi produk-produk olahan yang bernilai jual. Produk olahan mangrove yang dimiliki oleh KeSEMaT, antara lain jajanan, kopi, dan batik mangrove.
Pengetahuan yang dimiliki oleh warga binaan KeSEMaT ini, kemudian dibagikan kepada masyarakat di pesisir lainnya. Hal ini diharapkan, akan dapat memberikan informasi sekaligus edukasi kepada mereka sehingga memiliki keterampilan pengolahan produk mangrove, yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan perekonomian mereka, sehingga dapat selaras dengan upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional di Indonesia.
Selanjutnya, kurangnya peran aktif masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan mangrove di era sekarang ini, tentu menjadi hal yang sangat disayangkan. Terlebih lagi ditengah kemudahan informasi dengan kemajuan teknologi dan pembangunan tinggi.
Pengetahuan mangrove dapat dioptimalkan dengan penyelenggaraan berbagai pelatihan dan seminar guna membekali masyarakat mengenai pentingnya literasi mangrove. Kegiatan-kegiatan ini, akan dapat mengubah paradigma masyarakat mengenai kelestarian mangrove, mengingat besarnya fungsi dan manfaatnya dalam mengatasi ancaman perubahan iklim.
Atas dasar-dasar tersebut di atas, maka KeSEMaT melakukan usaha penanaman mangrove untuk menjaga kelestarian dan menumbuhkembangkan rasa kepedulian mahasiswa, generasi muda serta masyarakat luas tentang arti pentingnya ekosistem mangrove. Tak hanya itu, pelatihan pengolahan mangrove dan pemantauan mangrove dengan teknologi pemetaan mangrove menggunakan drone, juga ikut dikenalkan kepada khalayak luas.
Untuk itu, KeSEMaT memandang perlu diselenggarakannya suatu program tahunan bertajuk MR yang bekerja sama dengan para pegiat lingkungan dan institusi terkait mangrove untuk pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan semangat konservasi dan kepedulian generasi muda terhadap peran penting ekosistem mangrove.
TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan kesadaran peserta atas pentingnya ekosistem mangrove.
2. Memberikan pelatihan kepada peserta mengenai tata cara membibitkan, menanam, merawat, dan menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove.
3. Memberikan pengetahuan mengenai mangrove sebagai salah satu komponen penting dalam mengatasi perubahan iklim.
4. Memberikan pengetahuan mengenai pemetaan mangrove.
5. Memberikan wawasan mengenai manfaat pengolahan hasil ekosistem mangrove.
6. Memberikan keterampilan dalam pewarnaan batik berbahan dasar mangrove.
7. Memberikan keterampilan mengenai pengolahan kopi mangrove.
8. Memamerkan produk-produk hasil olahan mangrove.
ACARA, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
HARI PERTAMA
1. Selayang Pandang
Hari/Tanggal: Selasa, 19 April 2022
Waktu: 09.30 s.d. 10.00 WIB
Lokasi: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah (Jateng)
2. Pelatihan I: Pelatihan Pengenalan Mangrove
Hari/Tanggal: Selasa, 19 April 2022
Waktu: 10.00 s.d. 11.30 WIB
Lokasi: BPSDMD Jateng
3. Pelatihan II: Pengenalan Pewarnaan Batik Berbahan Dasar Mangrove dan Pelatihan Batik Mangrove
Hari/Tanggal: Selasa, 19 April 2022
Waktu: 12.15 – 14.30 WIB
Lokasi: BPSDMD Jateng
4. Pelatihan III: Pelatihan Pemetaan Mangrove
Hari/Tanggal: Selasa, 19 April 2022
Waktu: 14.30 – 16.00 WIB
Lokasi: BPSDMD Jateng
HARI KEDUA
5. Seminar Nasional: “Mangrove for National Economic Recovery” (Pemanfaatan Mangrove untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat)
Hari/Tanggal: Rabu, 20 April 2022
Waktu: 09.15 – 11.45 WIB
Lokasi: BPSDMD Jateng
6. FGD: Tantangan Pengembangan Produk Olahan Mangrove di Indonesia
Hari/Tanggal: Rabu, 20 April 2022
Waktu: 12.30 – 14.00 WIB
Lokasi: BPSDMD Jateng
7. Pelatihan IV: Pengolahan Kopi Berbahan Dasar Mangrove dan Pelatihan Kopi Mangrove
Hari/Tanggal: Rabu, 20 April 2022
Waktu: 14.00 – 16.00 WIB
Lokasi: BPSDMD Jateng
HARI KETIGA
8. Penanaman Mangrove
Hari/Tanggal: Kamis, 21 April 2022
Waktu: 08.30 – 10.00 WIB
Lokasi: SMC, Jateng
9. FT ke Ekowisata Grand Maerokoco Semarang
Hari/Tanggal: Kamis, 21 April 2022
Waktu: 12.00 – 13.15 WIB
Lokasi: Ekowisata Grand Maerokoco Semarang
10. Pembelian Oleh-Oleh
Hari/Tanggal: Kamis, 21 April 2022
Waktu: 13.30 – 14.00 WIB
Lokasi: Pusat Oleh-Oleh Kawasan Simpang Lima, Semarang
DESKRIPSI KEGIATAN
Konsep acara MR 2022 berpijak kepada keseluruhan kegiatan KeSEMaT yang dilakukan dalam jangka waktu satu tahun. Kegiatan-kegiatan tersebut, antara lain pendidikan, penelitian, penyuluhan, monitoring bibit di bedeng persemaian, pendokumentasian dan penanaman mangrove. Acara yang dilaksanakan pada MR 2022 merupakan refleksi kegiatan KeSEMaT selama satu tahun.
Pada acara MR 2022 kali ini, peserta akan diperkenalkan dengan peran mangrove sebagai komponen penting dalam pemulihan ekonomi nasional dengan menjadikan mangrove sebagai sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat pesisir dengan tetap menjaga pelestarian ekosistem pesisir.
MR 2022 akan dilaksanakan di Semarang selama tiga hari, dimulai pada hari Selasa sampai dengan Kamis. Secara umum, kegiatan pada hari pertama merupakan hari keberangkatan peserta menuju lokasi, pengenalan lokasi kegiatan, ramah tamah dan pelatihan pengenalan, batik, dan pemetaan mangrove.
Hari kedua, acara berupa seminar nasional, FGD, dan pelatihan kopi mangrove kepada peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional bertema “Mangrove for National Economic Recovery,” khususnya pada pengembangan perekonomian nasional yang menjadikan mangrove sebagai sumber pencaharian utama warga pesisir yang akan menghadirkan pembicara dari BRGM, PT Indonesia Power Semarang dan Mangrove Center Tuban (MCT).
FGD akan membahas lebih lanjut mengenai peranan mangrove untuk meningkatkan perekonomian nasional. Fasilitator akan memimpin jalannya diskusi interaktif yang melibatkan para peserta untuk mencari problem solving dari masalah yang terjadi.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan pelatihan kopi dan batik mangrove yang disampaikan oleh Kelompok Arjuna Berdikari dan Srikandi Pantura, selaku warga binaan KeSEMaT dan PT Indonesia Power Semarang.
Pameran industri mangrove kreatif akan dilakukan selama berlangsungnya MR 2022 di lokasi yang telah ditentukan. Produk-produk mangrove yang dipamerkan, diantaranya batik, kopi, jajanan dan suvenir mangrove.
Pada hari terakhir akan dilaksanakan penanaman mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng), FT di Grand Maerokoco Semarang, pembelian oleh-oleh di pusat Kota Semarang dan penutupan acara.
PEMBICARA SEMINAR NASIONAL
1. Ir. Hartono, M.Sc.(Kepala BRGM, Jakarta).
2. KH. Ali Mansur, S. Ag.(Ketua Yayasan MCT, Jawa Timur).
3. Ir. Mulyadi Koto, S.T., M.M., IPU (General Manager PT Indonesia Power Semarang, Jawa Tengah).
TRAINER PELATIHAN PENGENALAN EKOSISTEM MANGROVE
Sari Poncowati (Keluarga Alumni KeSEMaT - KeAMaT).
TRAINER PELATIHAN PEWARNAAN BATIK BERBAHAN DASAR MANGROVE DAN PELATIHAN BATIK MANGROVE
Mufidah (Srikandi Pantura).
TRAINER PELATIHAN PEMETAAN MANGROVE
Bagus Rahmatullah Dwi Angga, S.Kel (Mangrove Map).
TRAINER PELATIHAN PENGOLAHAN KOPI BERBAHAN DASAR MANGROVE DAN PELATIHAN KOPI MANGROVE
Ferry Agung Istiamara (Arjuna Berdikari).
KUOTA PESERTA
Para peserta MR 2022 adalah umum, mahasiswa dan pelajar dari seluruh Indonesia berjumlah 25 orang.
UNDANGAN
Para tamu undangan yang dijadwalkan akan menghadiri MR 2022, yaitu:
1. Pemerintah Kota Semarang.
2. Dinas/SKPD Provinsi Jawa Tengah.
3. Dinas/SKPD Kota Semarang.
4. Rektor Universitas Diponegoro.
5. Dekan, Pembantu Dekan dan Dosen Ilmu Kelautan UNDIP.
6. LSM.
7. Swasta.
8. Masyarakat.
9. KeSEMaTER Kabinet KeSEMaT Periode 2018/2019
10. Alumni KeSEMaT (AMaT).
11. Afiliasi KeSEMaT (Yayasan IKAMaT, KeMANGTEER, KeAMaT dan CV. KeMANGI).
12. KeSEMaTUSTIK
PENDAFTARAN
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 4-18 April 2022 yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
A. DARING
1. Formulir pendaftaran MR 2022 yang telah diunduh dengan lengkap di KeSEMaTONLINE www.kesemat.or.id dikirimkan kembali ke email kesemat@gmail.com dengan Subjek: Nama Anda_Kota_Pendaftaran MR 2022, disertai dengan scan bukti/nota transfer dana Anda.
2. Panitia akan mengirimkan (1) kuitansi MR 2022, (2) jadwal acara, (3) tata tertib, (4) perlengkapan yang harus dibawa dan informasi terkait lainnya.
B. LURING
Kantor KeSEMaT
Jl. Mulawarman Selatan Dalam II No. 113 B
Jawa Tengah INDONESIA
Telp: +62813 9271 1780
Fax: +6224 7474 698
Email: kesemat@gmail.com.
Website: www.kesemat.or.id.
BIAYA
Pelajar/Mahasiswa D1-S1 Rp150.000,-
Umum/S2/S3 Rp175.000,-
PEMBAYARAN
Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke:
Nomor rekening: 0726401362
Atas nama: Tasya Putri Arinda (Bendahara MR 2022)
Bank: BNI
FASILITAS
Transportasi bus dari BPSDMD Jateng ke SMC Jateng, bibit mangrove, T-shirt, konsumsi (takjil), sertifikat, seminar kit dan suvenir.
KONTAK
Segala bentuk korespondensi berkaitan dengan MR 2022 dapat ditujukan kepada:
Sdr. Anggoro Da’an Budi Saputro
Menteri Kewirausahaan
WhatsApp +62899 3976 876
KeSEMaT adalah Unit Kegiatan Kemahasiswaan dibawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang.
PENUTUP
Demikian informasi ini kami sampaikan, sebagai bahan acuan demi suksesnya MR 2022. Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih. (ADBS/AP/ADM).
No comments:
Post a Comment