Semaraknya Prosesi Perang Lumpur di MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Perang Lumpur (PL)! Inilah salah satu prosesi yang memang paling dinanti oleh semua peserta dan panitia MANGROVE REpLaNT (MR) 2010. Acara saling melempar lumpur yang selalu diadakan oleh KeSEMaT, selepas kegiatan pembibitan, penanaman dan penyulaman mangrove ini, selalu diadakan dengan tujuan untuk mendekatkan diri peserta MR 2010 dengan lumpur-lumpur mangrove sebagai salah satu media penyebab tumbuhnya bibit-bibit mangrove yang telah mereka bibitkan, tanam dan sulam.

Kegiatan yang mengasyikkan ini, diikuti oleh seluruh peserta dan panitia MR 2010, sesaat setelah bibit terakhir selesai ditanam dan ditancapkan. Lemparan lumpur dari kanan, kiri, depan, belakang, atas dan bawah, tak ayal lagi menimpa semua bagian tubuh setiap orang yang ada di MECoK, tanpa kecuali!

PL berlangsung sangat semarak. Seolah menunjukkan keceriaaannya, setelah belajar mempraktekkan langsung cara membibitkan, menanam dan menyulam mangrove di MECoK, mereka meluapkan kegembiraannya dengan cara saling melempar lumpur satu sama lain. Lumpur mangrove yang lembut, yang awalnya dianggap oleh sebagian peserta begitu menjijikkan, kini tak lagi terlihat demikian.

Bahkan, lumpur-lumpur mangrove itu, seakan telah menyatu dengan diri para peserta dan panitia MR 2010, karena sekujur tubuh mereka tak satupun yang terlihat bersih dari lumpur-lumpur mangrove. Tidak ada aturan baku dalam PL. Yang pasti, sebisa mungkin setiap orang yang berada di sekitar mereka, harus tidak boleh terbebas dari lumpur. Setelah PL berlangsung kurang lebih selama setengah jam, semua peserta dan panitia MR 2010 membersihkan dirinya di pantai Teluk Awur yang indah, dilatarbelakangi dengan semburat sunset yang sangat mempesona.