Bagaimana hasilnya? Walaupun cuma bermodal slide dan dua keping VCD seperti itu, hasilnya cukup memuaskan. Untuk menjawab beberapa pertanyaan, saya cukup memutar kembali film itu, sambil menjelaskan beberapa materi yang belum mereka mengerti.
Namun demikian, apabila ada pertanyaan mengenai bagaimana cara mengolah mangrove menjadi makanan, saya akan langsung gigit jari. Soalnya, saya belum memiliki VCD tentang pemanfaatan mangrove sebagai bahan makanan.
Terpaksalah, saya (hanya) menyodorkan buku-buku resep makanan berbahan baku mangrove, yang saya peroleh dari rekan-rekan LSM, tanpa memperlihatkan filmnya. Sayang sekali, padahal pertanyaan pemanfaatan buah mangrove sebagai bahan makanan, termasuk pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh masyarakat pesisir.
Sedih rasanya, belum bisa memperlihatkan film dokumenter tentang bagaimana mempraktekkan resep-resep makanan dari buah mangrove. Andaikan saja ada, tentunya akan sangat membantu penyuluhan saya dan KeSEMaT. Mungkin ada yang bisa membantu? (Oleh : IKAMaT).
No comments:
Post a Comment